Seketika itu juga, kepala Abu Nawas tiba-tiba enteng. Asam lambungnya normal-normal saja. Cuma kepengin makan yang enak-enak. Senyumnya pun terkembang. Tampaknya dia telah menemukan ide cemerlang.
Abu Nawas lalu pulang dan bangun pagi-pagi sekali pada hari berikutnya. Dia langsung berangkat ke pantai dengan membawa pakaian ganti.
Sambil tersenyum, Abu Nawas melepaskan pakaian dan cincinnya, lalu meletakkannya di pasir. Dia juga melepaskan sepatunya dan meletakkannya di samping pakaiannya. Setelah itu, Abu Nawas pergi.
Satu jam kemudian raja dan para menteri datang ke pantai. Mereka terkaget-kaget ketika mengetahui ada pakaian Abu Nawas yang teronggok di atas pasir.
Mereka pun berspekulasi Abu Nawas sedang berenang mengarungi laut untuk mencapai teluk. "Luar biasa ini orang," ucap Raja sambil geleng-geleng kepala.
Meski begitu, beberapa ajudan Raja ada yang tidak yakin jika Abu Nawas benar-benar berenang menyeberangi lautan. Mereka akhirnya pergi mendatangi rumah Abu Nawas untuk memastikan keberadaannya.