Bacaan Niat Tawaf Ifadah dan Tata Cara Mengerjakannya

Hantoro, Jurnalis
Rabu 08 Mei 2024 12:47 WIB
Ilustrasi bacaan niat tawaf ifadah. (Foto: Reuters)
Share :

BACAAN niat tawaf ifadah dibahas Okezone Muslim dalam artikel berikut ini. Tawaf merupakan prosesi mengelilingi bangunan suci Kakbah di Masjidil Haram, Makkah. Ini menjadi salah satu urutan bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah haji atau umrah. 

Tawaf dikerjakan sebanyak tujuh putaran, yakni dimulai dari Hajar Aswad (Batu Hitam) dan kembali pada titik awal. Ada enam macam tawaf, salah satunya tawaf ifadah. 

Pengertian Tawaf Ifadah

Tawaf ifadah adalah di antara rukun haji yang mesti dilakukan. Jika tidak melakukan tawaf yang satu ini, maka hajinya tidak sah.

Tawaf ifadah biasa disebut thawaf ziyaroh atau thawaf fardh. Biasa pula disebut thawaf rukn karena merupakan rukun haji.

Setelah wukuf di 'Arafah, mabit di Muzdalifah lalu ke Mina pada hari 'ied, kemudian melempar jumrah, lalu nahr (melakukan penyembelihan) dan menggunduli kepala, maka ia mendatangi Makkah, lalu thawaf keliling Kakbah untuk melaksanakan tawaf ifadah. 

Tawaf ifadah dijelaskan dalam riwayat hadits:

عَنْ عَائِشَةَ – رضى الله عنها – أَنَّ صَفِيَّةَ بِنْتَ حُيَىٍّ زَوْجَ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – حَاضَتْ ، فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ « أَحَابِسَتُنَا هِىَ » . قَالُوا إِنَّهَا قَدْ أَفَاضَتْ . قَالَ « فَلاَ إِذًا »

"Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, bahwasanya Shofiyyah binti Huyai –istri Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam– pernah mengalami haidh. Maka aku menyebutkan hal itu kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau berkata, 'Apakah berarti ia akan menahan kita?' Mereka berkata, 'Dia sudah melakukan tawaf ifadhah.' Beliau bersabda, 'Kalau begitu dia tidak menahan kita'." (HR Bukhari nomor 1757 dan Muslim: 1211) 

Dalil tersebut menunjukkan bahwa tawaf ifadah adalah rukun haji.

Tawaf ifadah lebih utama dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah, seusai melempar jumrah aqabah dan tahallul atau mencukur rambut. Untuk pelaksanaannya tidak ada batasan waktu akhir, tapi disarankan sebelum berakhirnya hari tasyriq (11, 12, 13 Dzulhijjah). 

Niat Tawaf Ifadah

Nawaitu At-Tawafu Lillahi Ta’ala Hajjat Al-Ifadah Sab’ata Asywat Lillahi Ta’ala.

Atau:

Allaahumma innii nawaitu thawaafa baitikal mu'azhzhami sab'ata asyawaathin fayassirhu lii wa taqabbalhu minnii bismillaahi Allahu Akbaru Allahu Akbaru wa lillaahil hamdu.

Tata Cara Tawaf Ifadah

Sebagaimana tawaf lainnya, tawaf ifadah dilakukan dengan tujuh kali putaran. Setiap putaran merupakan rukun menurut jumhur (mayoritas ulama).

Wajib bagi yang mampu untuk berjalan melakukan tawaf, demikian pendapat jumhur, berbeda halnya dengan ulama Syafi'iyah yang menganggap sunnah.

Disunnahkan ketika melaksanakan tawaf ifadah untuk melakukan roml (jalan cepat dengan memperpendek langkah) dan idh-thibaa' yaitu membuka bagian pundak kanan, ini berlaku bagi yang melakukan sai setelah itu. Jika tidak, maka tidaklah disunnahkan.

Setelah melakukan tawaf diwajibkan melakukan sholat dua rakaat menurut jumhur, sedangkan menurut Syafi'iyah dianggap sunnah.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya