3. Membaca doa ketika melihat kampungnya
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu menceritakan:
"Kami datang bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, hingga ketika kami melihat Kota Madinah, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan:
آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ
Aayibuun taa-ibuun 'aabiduun li rabbinaa haamiduun
'Orang-orang yang kembali, bertobat, beribadah, dan hanya kepada Rabb kami semua memuji.'
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berulang-ulang membacanya, sampai kami tiba di Madinah." (HR Muslim nomor 1345)
Kaum Muslimin atau jamaah haji bisa membaca doa ini ketika sudah berada di atas pesawat, melihat Jakarta atau kampung halaman.
4. Sholat dua rakaat di masjid kampung halaman
Sesampainya di kampung, dianjurkan mampir masjid terdekat dalam rangka melakukan sholat 2 rakaat dengan niat sholat qudum (sholat datang dari safar).
Ini dilakukan sebelum pulang ke rumah. Berdasarkan hadirs dari Ka'ab bin Malik radhiyallahu 'anhu:
كَانَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ بَدَأَ بِالْمَسْجِدِ فَرَكَعَ فِيْهِ رَكْعَتَيْنِ
"Menjadi kebiasaan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila beliau pulang dari safar, beliau memulai dengan mendatangi masjid lalu melakukan sholat 2 rakaat." (HR Bukhari nomor 3088 dan Muslim: 2769)
Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu bercerita:
"Dulu kami bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu safar. Tatkala kami tiba di Madinah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadaku:
ادْخُلِ الْمَسْجِدَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ
'Masuklah masjid kemudian sholatlah 2 rakaat.' (HR Bukhari nomor 3087)
Cara sholatnya sama dengan sholat sunnah 2 rakaat lainnya.
5. Menyambut kepulangan jamaah haji
Bagi masyarakat di kampung halaman dianjurkan menyambut kedatangan jamaah haji. Turut berbahagia dengan kebahagiaan mereka. Di samping mendoakan kebaikan untuk mereka.
Wallahu a'lam.
(Hantoro)