CARA umrah mandiri Lebaran di Makkah dibahas dalam artikel berikut ini. Umrah mandiri adalah perjalanan ibadah ke Tanah Suci Makkah yang dilakukan secara independen tanpa menggunakan jasa agen atau biro. Calon jamaah mengurus segala persiapan, seperti visa, tiket pesawat, dan akomodasi secara sendiri.
Dengan umrah mandiri, jamaah bisa melakukan ibadah kapan pun selama di luar bulan haji. Maka itu, jamaah dapat melakukan umrah mandiri sembari merayakan Lebaran di Tanah Suci Makkah.
Berikut ini penjelasan mengenai cara umrah mandiri Lebaran di Makkah, sebagaimana telah Okezone himpun:
1. Persiapan awal
Persiapan awal sangat penting dilakukan untuk merencanakan seluruh jadwal kegiatan ibadah selama di Tanah Suci Makkah. Persiapan awal yang harus dilakukan di antaranya:
- Membuat paspor
Pastikan calon jamaah umrah memiliki paspor yang masih berlaku. Jika belum memilikinya, bisa mengajukan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi terdekat dan mengumpulkan seluruh persyaratan yang dibutuhkan. Jika sudah selesai, maka akan diberi tahu tanggal pengambilannya.
- Membuat visa umrah
Calon jamaah sangat disarankan membuat visa umrah secara resmi di agen biro terpercaya. Pastikan biro umrah yang digunakan memiliki sertifikasi dari Pemerintah Arab Saudi.
- Pilih jadwal penerbangan
Jika menginginkan pengalaman Lebaran di Tanah Suci Makkah selama umrah, jamaah dapat memilih jadwal penerbangan pada pekan-pekan akhir bulan Ramadhan. Umumnya kegiatan umrah berlangsung selama 9 sampai 16 hari, jadi pastikan jadwal keberangkatan dan durasi ibadahnya.
2. Cari penginapan
Cari tempat menginap sesuai anggaran dan preferensi calon jamaah umrah. Saat memilih hotel untuk perjalanan umrah, disarankan mencari hotel yang berlokasi tidak jauh dari tempat melaksanakan ibadah umrah.
Beberapa hotel bintang 4 dan 5 berlokasi di sekitar Masjidil Haram, Kota Makkah; dan Masjid Nabawi, Kota Madinah. Namun tentunya dengan biaya inap yang tidak sedikit.
Jika dirasa mahal, jamaah dapat memilih hotel bintang 2 yang memiliki harga lebih terjangkau. Namun, kekurangan hotel jenis ini memiliki lokasi cukup jauh dari tempat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci.
3. Mencari transportasi
Menggunakan moda transportasi umum seperti bus atau menyewa mobil pribadi akan lebih memudahkan jamaah umrah menjelajahi setiap tempat di Tanah Suci Makkah dan Madinah. Dengan melakukannya secara mandiri, jamaah akan lebih leluasa pergi beribadah maupun aktivitas lain di sela-sela ibadah umrah.
4. Mencari muthawif
Jika jamaah belum pernah umrah sebelumnya, pertimbangkan pergi bersama teman atau keluarga yang sudah berpengalaman. Jika tidak ada yang bisa menemani, cari muthawif yang akan membimbing selama umrah agar rangkaian ibadah sesuai dan benar.
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai cara umrah mandiri Lebaran di Makkah. Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)