Cara Melaksanakan Haji Ifrad

Dimas Bihar Ulum, Jurnalis
Senin 10 Februari 2025 18:05 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Haji Ifrad adalah salah satu metode pelaksanaan ibadah haji di mana jamaah menunaikan ibadah haji terlebih dahulu, kemudian melaksanakan umrah secara terpisah setelahnya. Kata "Ifrad" berasal dari bahasa Arab yang berarti "memisahkan" atau "menyendiri", mencerminkan pemisahan antara pelaksanaan haji dan umrah.

Dalil Pelaksanaan Haji Ifrad

Pelaksanaan Haji Ifrad didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW memisahkan antara ibadah haji dan umrah saat menunaikan haji.

Selain itu, dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 196, Allah SWT berfirman:

"وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ..."

Artinya: "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah..."

Ayat ini menjadi dasar bagi pelaksanaan ibadah haji dan umrah, termasuk metode Haji Ifrad.

Tata Cara Pelaksanaan Haji Ifrad

  1. Niat dan Ihram. Jamaah memulai dengan niat ihram untuk haji saja dari miqat yang telah ditentukan. Setelah itu, jamaah mengenakan pakaian ihram dan mematuhi semua larangan yang berlaku selama dalam keadaan ihram.
  2. Tawaf Qudum. Setibanya di Masjidil Haram, jamaah melakukan Tawaf Qudum sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan.
  3. Sa'i antara Safa dan Marwah. Setelah Tawaf Qudum, jamaah melakukan Sa'i, yaitu berjalan bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah. Jika Sa'i ini dilakukan setelah Tawaf Qudum, maka tidak perlu diulang setelah Tawaf Ifadah.
  4. Wuquf di Arafah. Pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah melaksanakan wuquf di Padang Arafah, yang merupakan rukun haji yang paling utama.
  5. Mabit di Muzdalifah. Setelah meninggalkan Arafah, jamaah bermalam (mabit) di Muzdalifah dan mengumpulkan batu kecil untuk persiapan melempar jumrah.
     

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya