"Banyak yang kita temukan di antaranya koper, kursi, HP dan lain-lain," kata Slamet.
Bagi yang merasa barangnya tertinggal, wajib melapor ke ketua kloter, rombongan atau Linjam sektor. Lantas, bagaimana jika barang tertinggal tak kunjung tersalurkan hingga musim haji selesai?
"Jadi barang-barang nanti akan kita simpan, mungkin nanti kita wakafkan (jika tak kunjung bertemu pemiliknya). Kita berikan kepada siapa yang perlu membutuhkan, tapi pada intinya barang itu masih menjadi tanggung jawab kami. Kalaupun itu terpaksa kami bawa ke Indonesia, kami bawa, siapa tahu nanti di Indonesia ada jamaah kita yang merasa kehilangan, nanti akan kita serahkan di sana, jadi tetap kita amankan," tutup Slamet.
(Khafid Mardiyansyah)