Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Laporan dari Arab Saudi

Selama Dua Pekan, 600 Jamaah Haji Tersesat

Akmal Irawan , Jurnalis-Selasa, 02 Oktober 2012 |14:34 WIB
Selama Dua Pekan, 600 Jamaah Haji Tersesat
A
A
A

MADINAH - Hingga dua pekan berselang, kasus tersesat jalan bagi jamaah haji Indonesia masih mendominasi, bahkan memliki kecenderungan meningkat.

Kepala Seksi Pengamanan Daker Madinah Payumi Abdul Azis menyatakan, secara total kasus sesat jalan bagi calon jamaah haji indonesia sebanyak 600 kasus, sejak kedatangannya pada 23 Oktober. "Kecenderungan meningkat, seiring dengan bertambahnya jamaah yang pada pekan ini mencapai 50 ribu jamaah," ungkap Payumi Abdul Azis.

Payumi menjelaskan, sebagian besar mereka yang tersesat di jalan adalah faktor adanya kesamaan bentuk gedung di sekitar Masjid Nabawi. "Mereka biasanya bingung menemukan hotel tempat menginap karena bentuknya yang nyaris serupa. Padahal sebenarnya hotel itu ada di depan mereka," kata Payumi.

Dari ratusan kasus, semua dapat diselesaikan dengan mengembalikan jamaah yang sesat di jalan kembali ke pemondokan. "Mereka dapat dikembalikan ke pemondokan masing-masing," ungkap Payumi.

Di sisi lain,  Payumi Abdul Azis menambahkan sebagian jamaah yang sesat jalan adalah mereka yang  berusia lanjut."Jamaah usia lanjut mendominasi, karena sebagian besar calon jamaah haji Indonesia  adalah usia lanjut," kata Payumi.

Untuk itu Payumi mengimbau agar para jamaah usia lanjut menjadi perhatian jamaah lainnya. "Jangan pisah dari rombongan, kenali jalan dan bantu para jamaah usia lanjut," pintanya.

Guna mengatasi kecenderungan bertambahnya jamaah yang sesat di jalan, Daker Madinah telah menambah personel pengamanan. Mereka berjaga pada saat-saat waktu salat yang memang padat dan adanya ribuan jamaah.

Sementara itu dalam dua pekan ini, Payumi juga mengungkapkan telah terjadi 18 kasus dan aksi kriminalitas yang menimpa jamaah. "Aksi kejahatan itu di antaranya adalah dua kasus perampasan, dua kasus penipuan, dan sisanya adalah kasus kehilangan barang berharga," tutupnya.

(M Budi Santosa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement