Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jalur Bandung-Cianjur Macet

Antara , Jurnalis-Selasa, 29 Juli 2014 |12:08 WIB
Jalur Bandung-Cianjur Macet
Jalur Bandung-Cianjur Macet (Foto:Antara)
A
A
A

CIANJUR - Arus kendaraan Bandung - Cianjur, Jawa Barat mengalami kemacetan mulai dari Jalan Tung turunan-Ciranjang.

Kapos Pam X, AKP A Supriyatna, mengatakan antrean disebabkan tingginya aktivitas warga di Pasar Ciranjang. Kondisi ini membuat arus kendaraan tersendat.

Sehingga untuk memutus rantai kemacetan, pihaknya terpaksa melakukan sistim buka tutup satu arah dengan melihat kondisi panjangnya antrean dari kedua arah, seperti yang terjadi pada pagi menjelang siang ini.

"Kita lihat kondisi dan situasi. Ketika antrian mulai memanjang dan tidak bergerak, kita lakukan sistim buka tutup satu arah sebagai solusi. Sejak H-3 antrian padat menuju arah Bandung, sedangkan dari Bandung merayap," katanya, Selasa (29/7/2014).

Dijelaskan kembali hingga hari kedua lebaran, pihaknya hanya bisa melakukan sistim buka tutup satu arah secara bergantian, terutama bagi pengendara dengan tujuan Bandung karena tidak ada solusi jalur alternative.

Sementara itu, memasuki hari kedua lebaran, volume kendaraan di jalur Puncak-Cipanas, mengalami peningkatan, namun tidak memnyebabkan antrean, di mana kendaraan yang melintas mulai bercampur antara pemudik, pendatang dan warga yang hendak bersilaturahmi ke sanak saudaranya.

"Memasuki hari kedua ini, volume kendaraan yang melintas mengalami peningkatan. Antrean hanya terlihat di sejumlah titik rawan, dimana laju kendaraan tersendat, namun tidak sampai berhenti," kata Kapospam I Kompol Boby.

Pihaknya mengimbau penguna jalan dengan tujuan Cianjur dari arah Bogor, dapat mengunakan jalur alternative Hanjawar tembus Pacet, guna menghindari terjebak antrean di depan Pasar Cipanas, yang sudah terjadi sejak pagi.

"Kami mengarahkan penguna jalan dengan tujuan Cianjur, untuk mengambil jalur alternatif tersebut guna menghindari kemacetan. Namun kami imbau penguna jalan waspada karena selain landasan jalan berlubang, terdapat tebing disepanjang jalur tersebut rawan longsor," ungkapnya.

(Stefanus Yugo Hindarto)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement