ARAFAH – Dalam khutbah wukuf haji 2019 di Padang Arafah, jamaah haji Indonesia diajak memperbanyak istigfar. Jamaah disarankan memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala atas segala dosa dan kesalahan.
Hal ini dikarenakan manusia tidak lepas dari kesalahan-kesalahan selama menjalani hidup. Terlebih, berkaca dari kisah Nabi Adam Alaihisalam dan Hawa yang diturunkan ke bumi.
Baca juga: Khutbah Wukuf 2019 Mengusung Tema 'Menggapai Haji Mabrur di Arafah'
"Kita sekarang berada di Padang Arafah yang disebut-sebut sebagai tempat bertemunya kembali Nabi Adam Alaihisalam dan Siti Hawa setelah berpisah sekian lama sejak diturunkan ke bumi. Konon, tempatnya di Jabal Rahmah," ujar Naib Amirul Hajj KH Bunyamin Ruhiyat dalam khutbah wukuf haji di Arafah, Sabtu (10/8/2019).
Ia mengatakan, mereka berdua menyesal karena tergoda dengan tipu daya setan yang mengakibatkan harus keluar dari surga. Keduanya, lanjut KH Bunyamin, terus-menerus bertaubat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala dengan mengucapkan:
"Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi," (QS AI A'raf: 23).
Baca juga: Khutbah Wukuf Haji 2019: Banyak Berdoa untuk Kebaikan Diri hingga Bangsa
Dia melanjutkan, Allah Subhanahu wa ta'ala menjawab:
"Kalian berdua telah mengetahui tentang diri kalian di mana kalian berdua telah mengakui kecerobohan dan bermaksud minta ampunan."
"Oleh karena itu, mengikuti jejak Adam dan Hawa, marilah kita manfaatkan keberadaan di Padang Arafah ini dengan memperbanyak istigfar, memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan," ajak KH Bunyamin.
(Hantoro)