MADINAH - Jamaah haji Indonesia menjadi satu-satunya yang bisa mendapatkan layanan khusus kepulangan di Bandara Prince Mohammed bin Abdulaziz, Madinah.
Ali Abdalla, dari Tecnology Control Company (TCC) mengungkapkan layanan Eyab bagian dari Visi 2030 Pemerintah Arab Saudi.
"Saudi Arabia mempunyai banyak program untuk Visi 2030 dan ini adalah salah satu programnya," ujar dia yang juga perwakilan dari GACA.
Dia menuturkan, ada alasan khusus hanya jamaah haji Indonesia yang dapat layanan Eyab. Hal itu karena menilai pengelolaan jamaah haji Indonesia yang sangat baik.
Baca Juga: Kenapa Jamaah Haji Dilarang Membawa Air Zamzam dalam Koper?
Adapun layanan Eyab di Bandara Madinah ada tiga. Pertama, berkaitan dengan keramah-tamahan di mana Pemerintah Arab Saudi akan memberikan informasi tentang kebudayaan di negara ini.
Kedua, percepatan proses imigrasi dengan mengaplikasikan teknologi. "Seperti yang kalian lihat di Jedda
h setelah pemeriksaan sidik jari, jamaah boleh meninggalkan Saudi," tutur dia.