SUDAH menjadi pengetahuan mendasar bagi umat muslim bahwa untuk masuk surga, seseorang diwajibkan bertaqwa kepada Allah SWT. Namun perlu diingat juga bahwa ada hal-hal yang membuat seseorang haram masuk surga.
Namun sebelum membahas hal yang membuat seseorang haram masuk surga, sebaiknya simak dulu hadits berikut:
لْحَمْدُ لِلهِ، أَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَعَادَ لِلْمُتَّقِيْنَ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةُ. أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى وَأَشْكُرُهُ عَلَى جَمِيْعِ نِعَمِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةُ تُنْجِيْ قَائِلُهَا مِنْ أَحْوَالِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَحَبِيْبُهُ الْمَبْعُوْثُ إِلَى سَائِرِ الْأُمَّةِ
أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ صَلَاةً وَسَلَامًا دَائِمَيْنِ وَمُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا أَمَّا بَعْدُ
فَيَا عِبَادَ اللهِ، اتَّقُوْا اللهَ، اتَّقُوْا اللهَ، اتَّقُوْا اللهَ، اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَاتَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Menurut hadits di atas, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ilmi Wal Fikri Tebuireng, Muhammad Nasir, mengatakan takwa itu merupakan senjata utama untuk mendapatkan ridhonya Allah. Takwa itulah senjata untuk mendapatkan surga Allah.
“Tentunya, takwa kepada Allah tidak memandang waktu dan tempat. Di mana dan kapan saja, seharusnya kita selalu ingat kepada Allah supaya kita tidak terjerumus dan melanggar hukum Allah. Dalam bahasa Rasulullah dikenal dengan istilah ittaqillah haistuma kunta. Takwalah kepada Allah dimana saja kita berada,” ujarnya seperti dilansir dari laduni pada Rabu (9/11/2019).
Lalu apa yang membuat seseorang haram masuk surga? Dalam hadits yang lain, Rasulullah shalallahu alaihi wa salama pernah menyampaikan kepada Sayyidina Ali karamallahu wajhah. Apa kata Rasulullah kepada Ali. Yaa Ali ro’aitu maktuban ala babil jannah, saya melihat di pintu surga itu ada tulisan yang mana tulisan itu berbunyi; kata Rasulullah tulisan yang ada di pintu surga, pertama, orang yang haram masuk surga adalah orang yang pelit.
Mungkin bagi orang yang punya harta, dia pelit dengan hartanya. Dia bekerja pagi, siang, sore, malam. Setelah harta didapatkan dia tumpuk, dia tidak lagi memikirkan si fakir si miskin. Dia hanya mikir perutnya sediri atau keluarganya. Sementara si miskin begitu membutuhkan pertolongan tetapi tidak diperhatikan. Orang yang seperti ini kata Rasulullah, dia haram masuk ke surga Allah.
Kedua, yang diharamkan masuk ke surga Allah, kata Rasulullah kepada Sayyidina Ali, yakni anak yang berani menyakiti kepada orang tuanya. Anak yang berani menyakiti kepada orang tua atau salah satunya. Maka dia tidak mempunyai tiket masuk ke surga Allah.
Ketiga, yang diharamkan masuk ke surga Allah adalah orang yang suka megadu domba. Orang yang suka mengadu domba ia tidak punya tiket untuk masuk ke surga Allah subhanahu wa ta’ala.
(Abu Sahma Pane)