Ini Alasan Arab Saudi Hapus Biaya Visa Progresif
JEDDAH - Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan menurunkan visa progresif untuk haji dan umrah yang sebesar 2.000 riyal atau Rp7,6 juta.
Alhasil, Arab Saudi kini mengenakan fee visa secara flat, yakni dikenakan kepada semua jamaah umrah baik yang baru berangkat atau sudah pernah umrah. Besarannya adalah 300 riyal atau Rp1,2 juta. "Ada banyak alasannya," kata Konjen RI, Hery Sarifudin di Jeddah.
Alasan paling utama, kata dia, Pemerintah Arab Saudi ingin menyukseskan targetnya dari penyelengaraan ibadah haji dan umrah ini. "Pemerintah Arab Saudi mempunyai ambisi yang cukup tinggi dalam Saudi Vision 2030," jelas dia.
Menurutnya, pada 2030, Arab Saudi menargetkan jumlah jamaah haji dan umrah sebanyak 30 juta. Tahun depan saja, jamaah haji dan umrahnya ditargetkan naik 10 juta jamaah. "Tahun ini sekira 7-8 juta," kata dia.
Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa Pemerintah Arab Saudi memang tengah melakukan diversifikasi perekonomiannya untuk tidak mengandalkan dari minyak semata.
