Tiga Kuliner Halal di Pecinan Glodok, Nomor 2 Favorit Gus Dur
Kawasan pecinan Glodok, Jakarta Barat memang dikenal dengan kulinernya. Di daerah tersebut didominasi oleh masyarakat Tionghoa.
Namun bagi muslim yang ingin jalan-jalan dan berburu kuliner di kawasan pecinan Glodok, jangan khawatir karena ada beberapa kedai yang menjual kuliner halal. Bahkan salah satunya disebut favorit almarhum Gus Dur.
1. Soto Afung
Soto Afung bisa ditemukan di Jalan Pancoran, Gang Gloria, Glodok, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat. Kuliner ini merupakan salah satu kuliner legendaris di Jakarta karena sudah berdiri sejak 1982.
Ciri khas dari Soto Afung adalah kuahnya yang kental juga gurih. Yaitu menggunakan tulang sumsum sapi asli, bukan minyak samin seperti kebanyakan olahan soto lainnya. Potongan dagingnya pun cukup besar dan tentunya halal.
2. Gado-gado Direksi
Jika dilihat sekilas memang tidak ada yang berbeda dengan gado-gado lainnya. Namun Gado-gado direksi ini ternyata makanan yang berhasil membuat orang menjadi langganan setianya. Bahkan termasuk orang-orang besar sekelas Gus Dur.
Terletak di Jalan Pintu Besar, Jakarta Barat. Ternyata Gado-gado direksi sudah cukup melegenda, berdiri sejak 1967. Bukan hanya Gus Dur saja yang jadi pelanggan setia gado-gado ini semasa hidupnya. Megawati Soekarno Putri juga dikabarkan menyukainya.
3. Kari Lam
Kari Lam juga cukup terkenal sebagai kuliner halal di kawasan Pecinan, Glodok. Ada dua jenis kari yang jadi pilihan, yaitu ayam dan sapi. Jenis kuahnya lebih encer dari kebanyakan jenis kari lainnya. Tapi meski begitu, rasanya sangat lezat.
Lokasinya berada di Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. Biasanya banyak yang menyantap makanan lezat ini saat jam makan siang.
(Dyah Ratna Meta Novia)
