Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rasulullah Ingatkan Agar Muslim Menjaga Lisan, Ini Dalilnya

Novie Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 24 Januari 2020 |04:00 WIB
Rasulullah Ingatkan Agar Muslim Menjaga Lisan, Ini Dalilnya
Ilustrasi. Foto: Spectator
A
A
A

MENJAGA lisan adalah hal penting dalam Islam, yang mana hal ini diingatkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Ia mengajarkan agar Muslim lebih berhati-hati ketika berucap.

"Etika dalam Islam menjaga lisan sangat penting, saking pentingnya hingga Nabi mengingatkan berkali-kali, hati-hati dengan lisan kita," ujar Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin kepada Okezone, Kamis (23/1/2020).

Ia juga memaparkan tentang riwayat Rasulullah SAW bersabda:

سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، مَا أَكْثَرُ مَا يُدْخِلُ الْجَنَّةَ؟ قَالَ: «التَّقْوَى، وَحُسْنُ الْخُلُقِ» ، وَسُئِلَ مَا أَكْثَرُ مَا يُدْخِلُ النَّارَ؟ قَالَ: الْأَجْوَفَانِ: الْفَمُ، وَالْفَرْجُ

Artinya: "Nabi pernah ditanya tentang perbuatan yang paling banyak menyebabkan seseorang masuk ke dalam surga. Beliau menjawab 'Ketakwaan dan perangai yang baik'. Beliau juga ditanya mengenai perbuatan yang paling banyak menyebabkan seseorang masuk ke dalam neraka. beliau menjawab 'Dua lubang; Mulut (yakni lisan) dan kemaluan." (HR. Ibnu Majah).

Lebih lanjut, kata Ainul Yaqin, ucapan atau lisan merupakan cerminan diri, dan dari situ akan diketahui akhlak yang sesungguhnya. Kemudian tak jarang orang celaka karena ucapannya sendiri.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement