Menurut Gus Dur, ternyata prestasi Korsel itu tidak terlepas dari 'sumbangan' NU, karena pelatihnya bernama Guus Hiddink.
Anotasi:
Sebutan 'Gus' adalah (panggilan) untuk anak-anak 'darah biru' di Jawa Timur, baik anak-anak kiai di pondok pesantren, atau anak-anak priyayi Jawa. Asal-usulnya dari kata 'Raden Bagus', yaitu sebutan untuk priyai kecil, diubah menjadi 'Den Bagus' dan akhirnya 'Gus' saja.
Sementara Guus Hiddink adalah pelatih sepakbola kelas dunia yang berasal dari Belanda, tetapi namanya ditulis dengan dua huruf U.
Guyonan satu ini pernah menjadi salah satu favorit Gus Dur, karena kesukaannya terhadap sepak bola. Menariknya lagi, ternyata Gus Dur hafal hampir semua pemain sepak bola Eropa, bahkan sekalipun yang ejaannya sulit diucapkan.
(Helmi Ade Saputra)