Bentrok berlangsung selama kurang lebih satu jam. Sebelum akhirnya polisi dan tentara datang untuk membubarkan kedua kelompok tersebut. Keributan ini menyebabkan total delapan orang dari kelompok Sunni dan Tijjaniya mengalami luka-luka.
Menanggapi tuduhan yang dilontarkan terhadap kelompok Sunni, Ustaz Bello Hussaini, mengatakan bahwa Gubernur Yahaya Bello pada tahun lalu telah mengarahkan bahwa Sheikh Salihu Abere menduduki posisi Kepala Imam dalam kapasitas bertindak. Namun, sejak saat itu tidak ada pernyataan lebih lanjut yang menegaskan dia sebagai Imam Besar yang substantif.
(Rizka Diputra)