Terdapat fadhilah atau keutamaan bagi umat Islam yang melaksanakan Sholat Tasbih. Berbeda dengan sholat sunah lainnya, di dalamnya lebih banyak kalimat-kalimat tasbih.
Dikutip dari buku Berkah-Berkah Sepertiga Malam yang Terakhir karya Wahyudi Nuur Arifin, berikut fadhilah di dalam Sholat Tasbih:
1. Sholat Tasbih yang dilakukan secara istiqamah dapat mengubah kehidupan atau nasib, dari penderitaan menuju kebahagiaan sejati
Bagi seseorang yang baru mengenal Sholat Tasbih, biasanya akan merasa ragu karena bacaannya yang terbilang panjang dibanding sholat sunah lainnya. Namun ketika sudah memulai dan rajin menjalankannya, maka ia akan menjadi ringan.
2. Sholat Tasbih dapat memudahkan urusan duniawi dan ukhrawi (urusan akhirat) bagi yang melaksanakan dan mengamalkannya secara istiqamah
Salah satu cara untuk mendatangkan karunia Allah SWT ialah melakukan Sholat Tasbih secara istiqamah, agar segala hajat hidup kita bisa terpenuhi. Setiap muslim juga ingin dipermudah segala urusan dunia dan akhiratnya.
(Baca Juga : Penyerang Klub Liga Inggris Ini Selalu Tadarus Sebelum Bertanding)
Sebagaimana doa yang sering dibaca usai sholat, yaitu: "Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar. (Ya Allah, datangkanlah kepada kami kehidupan dunia yang inovatif, dan karuniakanlah kepada kami kehidupan akhirat yang konstruktif, dan jauhkanlah dari kami siksa neraka)".
3. Sholat Tasbih selalu bisa mengontrol emosi secara baik
Kehidupan manusia dihadapkan dengan segala situasi, dan mengontrol emosi jadi salah satu hal yang paling penting. Oleh karenanya bagi muslim yang kerap mengamalkan Sholat Tasbih dapat mengontrol emosinya.
4. Sholat Tasbih menjauhkan diri dari sifat sombong
Orang yang mengamalkan Sholat Tasbih tidak akan menyombongkan diri di hadapan manusia, apalagi di hadapan Allah SWT. Sebab, pengamal Sholat Tasbih yang betul-betul meresapi maknanya, maka akan merasakan manfaatnya.
(Baca Juga : Wabah Corona Bawa Kabar Gembira untuk 2 Juta Muslim di Italia)
Sholat Tasbih bisa dilakukan tiap hari, satu minggu sekali, satu bulan sekali, setahun sekali bahkan disunahkan seumur hidup sekali.
Rasulullah SAW bersabda:
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
Artinya: “Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694).
Dalam sholat tasbih, ada tambahan bacaan kalimat tasbih dalam jumlah tertentu, termasuk ketentuan dalam menjalankan sholat Tasbih, sudah ditetapkan bahwa jumlah rakaat disepakati maksimal sebanyak empat rakaat, dan tidak boleh lebih dari itu.
(Baca Juga : Rebutan Jadi Imam Masjid, 8 Orang Terluka)
Tata Cara Sholat Tasbih
Sholat tasbih bisa dilakukan dua rakaat atau empat rakaat. Dalam setiap rakaat, terdapat 15 bacaan tasbih (subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa allah, wallahu akbar) saat berdiri, 10 kali tasbih saat rukuk, 10 kali tasbih saat I’tidal, 10 kali tasbih saat sujud (dikali 2 sujud jadi 20), 10 tasbih di antara dua sujud, dan 10 tasbih saat tasyahud akhir.
Jadi dalam satu rakaat total 75 tasbih. Ketika dilakukan pada malam hari, dilakukan 4 rakaat dengan 2 salam. Jika dilakukan pada siang hari, maka 4 rakaat dengan 1 salam.
1. Membaca Niat
Pada siang hari (4 rakaat dengan satu salam)
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Usholli sunnat tasbiihi arba’a raka‘aatin lillaahi ta’aala.
Artinya: "Aku sholat sunnah tasbih empat rakaat karena Allah".
Pada malam hari (4 raka’at dua salam)
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat tasbiihi rok’ataini lillaahi ta’aala.
Artinya: "Aku sholat sunnah tasbih dua rakaat karena Allah"
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa Iftitah
4. Membaca Al Fatihah, membaca surat pendek dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 15 kali
6. Rukuk dengan membaca bacaan rukuk, dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
7. Itidal dengan membaca bacaan Itidal, dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
8. Sujud dengan membaca bacaan sujud, dilanjutkan membaca tasbih sebanyak 10 kali
9. Duduk di antara dua sujud dengan bacaannya, dilanjutkan membaca tasbih sebanyak 10 kali
10. Sujud kedua kali, dilanjutkan membaca tasbih sebanyak 10 kali
11. Berdiri mengerjakan rakaat kedua. Tetap mengulangi bacaan seperti yang dilakukan pada rakaat pertama.
12. Duduk Tasyhud Akhir
Pada saat duduk tasyahud akhir, membaca tasbih dilakukan terlebih dahulu sebelum membaca doa tasyahud akhir, sebanyak 10 kali tasbih.
13. Salam
(Muhammad Saifullah )