JAKARTA – Bila jihad sudah sering publik mendengar, lalu bagaimana dengan istilah mujahadah. Mujahadah ini memiliki arti tersendiri dalam Islam, biasanya diartikan sebagai perjuangan seseorang yang berusaha mendekati dirinya kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
Jiwa, hati, dan pikiran seseorang tidak ada yang tahu melainkan diri orang itu sendiri. Namun, setiap manusia pasti mempunyai godaan yang menjerumuskan kepada nafsu. Hawa nafsu inilah yang bisa mencelakakan seseorang dalam berbuat baik.
Baca Juga: Hukum Nikah Mut'ah Alias Kawin Kontrak dalam Islam, Boleh atau Tidak?
Dalam konteks ini maka mujahadah adalah perang melawan hawa nafsu yang tidak baik dan menjerumuskan.
Ustaz Khalid Basalamah dalam video Channel Youtube Kebumen Mengaji dikutip pada Jumat (11/12/2020) menjelaskan:
Baca Juga: Mengapa Pria Muslim Diharamkan Pakai Perhiasan Emas dan Sutera?
“Perang terhadap hawa nafsu, yaitu Rasulullah pernah berkata, ‘Hendaklah seorang muslim mengetahui bahwa musuh musuh bebuyutannya adalah nafsu dirinya sendiri, nafsu menurut tabiatnya condong kepada keburukan dan lari dari kebaikan, serta senantiasa menyuruh kejelekan. Jika jiwa kita ini dibawa santai, maka akan santai terus, jiwa pasti mau seperti itu. Tapi kita harus paksakan diri, kita harus mujahadah, kita harus paksakan jiwa kita kepada kebaikan.”