JAKARTA-Â Kematian, siapa yang tak bergetar hati mendengar kata itu. Syaikh Ali Thantawi rahimahullah semasa hidupnya pernah menuliskannya.
Syaikh Ali Thantawi rahimahullah lahir di Damaskus pada 23 Jumadil Ula 1327 H bertepatan dengan 19 Juni 1909 M.
Syaikh Ali Thanthawi adalah seorang ahli sastra dan balaghah yang dikenal dengan keindahan kata-katanya juga manis ungkapannya.
Baca Juga:Â Ganjarannya Syahid bagi Ibu yang Wafat Ketika Melahirkan
Keluarganya berasal dari Thanta sebuah kota di Mesir. Namun diawal abad ke 19 M kakeknya Muhammad Musthofa melalukan imigrasi dari mesir menuju Syam. Bila mengacu pada literatur yang ada, dapat disimpulkan bahwa beliau lahir di tengah keluarga yang dipenuhi ilmu dan hikmah.
Ayah beliau Mustafa Thantawi merupakan ulama kenamaan Syam di masanya. Ibunya adalah saudara kandung Muhibbuddiin Al-khatiib seorang tokoh pergerakan dakwah salafiyah di abad ke 20 M. Lingkungan ilmiyah inilah yang mendorongnya untuk tekun dalam menuntut ilmu.
Baca Juga:Â Â Tipe Istri yang Bisa Masuk Surga dari Segala Pintu, Simak Ciri-Cirinya
Berikut salah satu tulisan terbaik Syaikh Ali Thantawi yang dikutip pada Selasa (15/12/2020) :
Pada saat engkau mati, janganlah kau bersedih. Jangan pedulikan jasadmu yang sudah mulai layu, karena kaum muslimin akan mengurus jasadmu.
Mereka akan melucuti pakaianmu, memandikanmu dan mengkafanimu lalu membawamu ke tempatmu yang baru, kuburan.
Akan banyak orang yang mengantarkan jenazahmu bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaannya untuk ikut menguburkanmu. Dan mungkin banyak yang sudah tidak lagi memikirkan nasihatmu pada suatu hari.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran