Syekh Ali Jaber Sempat Sebut Mahfud MD sebagai Ayah dan Guru Tercinta
JAKARTA- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan rasa rindunya kepada sosok almarhum Syekh Ali Jaber.
Hal itu diungkapkan Mahfud dalam akun twitter pribadinya @mohmahfudmd, Senin (8/2/2021). Mahfud menuturkan, pada hari ini dirinya baru saja mendapatkan kiriman video dari seseorang yang berisikan salam dari almarhum.
"Tiba-tiba merasa kangen dengan kehangatan berteman dengan almarhum Syekh Ali Jaber. Hari ini saya mendapat kiriman video salam hangat dari beliau, menjelang beliau wafat," kata Mahfud.
Baca Juga: Hari Pers Nasional, Ustaz Abdul Somad Ungkap 10 Kode Etik Jurnalistik dalam Islam
Kemudian, Mahfud mengajak para netizen untuk berdoa untuk Alamarhum Syekh Ali Jaber dan berharap agar almarhum mendapatkan surga.
"Mari berdoa, semoga amal-amal almarhum menjadi amal jariyah untuk bangsa Indonesia. Semoga almarhum mendapat surga-Nya," tuturnya.
Baca Juga: Ternyata Begini Hukum Menyalurkan Dana Zakat dengan Seremoni
Dalam video berdurasi 25 detik yang Mahfud cantumkan, nampak Syekh Ali merekam video itu dengan kondisi terbaring. Nafasnya sesekali ditarik secara perlahan.
Syekh Ali berujar kepada orang yang disebutkannya Pak Haji bahwa kondisinya dirinya saat itu sudah membaik, namun tetap butuh perawatan selama tiga hari ke depan. Selain itu, Syekh Ali menitipkan salam hormat kepada Mahfud yang disebutnya sebagai guru dan ayah tercinta.
Sebagaimana diketahui, ulama asal Madinah, Arab Saudi ini meninggal pukul 09.00 WIB di RS Yasri Cempaka Putih, Kamis (14/1/2021). Sebelumnya, Syekh Ali Jaber dirawat di rumah sakit akibat positif Covid-19 sejak akhir Desember lalu. Selama perawatan itu beredar kabar penceramah yang telah mengantongi paspor Indonesia ini kritis.
