JAKARTA - Sakit bisa melemahkan iman seseorang ini karena saat itu fisik dan psikologis dalam keadaan lemah dan ujungnya membuat iman menurun. Oleh karena itu, harus berhati-hati agar kondisi ini tidak dimanfaatkan oleh setan.
Nah, ada beberapa cara agar iman tetap terjaga meski dalam kondisi sakit seperti disampaikan dr Ustaz Raenul Bahraen.
Ada beberapa hal yang harus kita hindari ketika sakit:
1. Berburuk sangka kepada Allah atau merasa kecewa bahkan marah kepada takdir Allah.
Baca Juga: Pesona Nabi Yusuf Digambarkan Lengkap di Dalam Al-Qur'an
Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
“Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla berfirman (yang artinya); Aku sesuai dengan prasangka hamba kepada-Ku. Jika ia berprasangka baik, maka aku akan berbuat demikian terhadapnya. Jika ia berprasangka buruk, maka aku akan berbuat demikian terhadapnya”. (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban)
2. Menyebarluaskan kabar sakit dan mengeluhkannya.
Baca Juga: 6 Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan Mulai Sahur hingga Magrib
Salah satu tanda tauhid dan keimanan seseorang adalah ia hanya berusaha mengeluhkan keadaannya kepada Allah saja karena hanya Allah yang bisa mengubah semuanya.
Sebaliknya, orang yang banyak mengeluh merupakan tanda bahwa imannya sangat tipis. Kita boleh mengabarkan bahwa kita sakit, tetapi tidak untuk disebarluaskan dan kita keluhkan kepada orang banyak.
3. Membuang waktu dengan melakukan pekerjaan yang sia-sia selama sakit.
Dikutip dari grup kajian pada Kamis (4/3/2021), Ustaz Raenul juga menjelaskan, kondisi di atas seperti banyak menonton acara-acara TV, mendengarkan musik, dan membaca novel khayalan dan mistik. Hendaknya waktu tersebut diisi dengan muhasabah, merenungi, berdzikir, membaca Al-Qur'an, dan lain-lain.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran