Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lupa Niat Puasa Ramadhan, Apakah Tetap Sah?

Novie Fauziah , Jurnalis-Rabu, 28 April 2021 |04:15 WIB
Lupa Niat Puasa Ramadhan, Apakah Tetap Sah?
Niat Puasa Ramadhan. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Bulan Ramadhan sudah memasuki hari ke-16. Arti ada sekitar 14 hari lebih dimaksimalkan lagi beribadah di bulan suci ini.

Bukan hanya ibadah puasa saja, tetapi amalan lainnya baik yang wajib maupun sunah lebih diperhatikan lagi pelaksanaanya. 

Nah terkait amalan puasa puasa hingga pertengahan Ramadhan ini tentunya diawali dengan niat puasa lebih dulu. Lalu bagaimana jika lupa membaca niat puasa? Apakah puasanya sah?

Sekretaris Lembaga Dakwa Khusus PP Muhammadiyah, Ustadz Faozan Amar mengatakan, pada dasarnya niat puasa tidak harus dilafalkan dengan bacaan niat. Namun niat yang dikatakan di dalam hati juga sudah cukup.

Lalu bagaimana jika lupa membaca niat puasa? Apakah puasanya sah?

Baca Juga: Mengapa Besaran Zakat Fitrah di Tiap Daerah Berbeda, Ini Penjelasan Kemenag

Ustaz Faozan mengatakan, jika seseorang lupa tidak membaca niat puasa, maka puasanya tidak sah. Ada kemungkinan orang itu lupa berniat puasa keesokan paginya ketika melaksanakan sahur.

"Kekeliruan yang terjadi dalam melafalkan niat puasa tak secara langsung dapat berpengaruh pada sah atau tidaknya puasa, selama terbesit dalam hati masing-masing untuk melakukan ibadah puasa pada keesokan harinya," katanya saat dihubungi MNC Portal beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, lupa akan niat puasa memang terdengar sederhana, namun dampaknya cukup fatal yaitu bisa mengakibatkan tidak sahnya ibadah puasa. Oleh karenanya agar tak terlewatkan, bisa disiasati saat malam hari atau setelah Sholat Tarawih.

"Niat berpuasa itu bisa juga di awal ketika memasuki bulan Ramadhan atau puasa sunnah, dapat dilakukan malam hari atau saat akan makan sahur. Agar tidak lupa maka ada tradisi mengucapkan niat secara bersama-sama seusai Sholat Tarawih," terangnya.

Berikut ini niat puasa sunnah Kamis, yaitu: 

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatan lillaahi taaalaa.

Artinya: "Saya niat puasa sunah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala."

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement