Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Larissa Chou Bongkar Aib Alvin Faiz di Medsos, Ghibah Membuat Masalah Tambah Runyam

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Rabu, 02 Juni 2021 |13:55 WIB
Larissa Chou Bongkar Aib Alvin Faiz di Medsos, Ghibah Membuat Masalah Tambah Runyam
Alvin Faiz - Larissa Chou. (Foto: Instagram)
A
A
A

JAKARTA - Sidang gugat cerai perdana yang diajukan Larissa Chou terhadap suaminya Alvin Faiz di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Jawa Barat, pada Rabu (2/6/2021) akan digelar tertutup dengan agenda mediasi. Sebelumnya Larissa membongkar aib Alvin yang masih suami sahnya di media sosial. Menurut ulama hal ini sudah masuk kategori ghibah.

Setidaknya ada tujuh alasan bercerai diambi Larissa terhadap suaminya dan diungkapkan di akun Insta Story milik Larissa

Bagi Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin hal seperti itu tidak perlu dilakukan. Apalagi Alvin masih suami sah Larissa dan tentunya juga punya harga diri. "Tidak layak diungkapkan di depan publik lewat media sosial," ujarnya dalam pesannya. 

Dia juga mengungkapkan ghibah adalah ketika  membicarakan keburukan orang lain atau sekadar mengingat keburukan orang lain dan orang yang dibicarakan itu jelas tidak suka. Bahkan orang yang sudah meninggal pun tidak boleh dibicarakan keburukannya. Membicarakan keburukan orang lain hukumnya dosa. 

Baca Juga: Sidang Cerai Digelar Hari Ini, Larissa Chou dan Alvin Faiz Saling Sindir di Medsos

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ ». قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ ». قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِى أَخِى مَا أَقُولُ قَالَ « إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ

artinya :

Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya, “Tahukah kamu, apa itu ghibah?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai.” Seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Apabila benar apa yang kamu bicarakan itu tentang dirinya, maka berarti kamu telah menggibahnya (menggunjingnya). Namun apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah menfitnahnya (menuduh tanpa bukti).” (HR. Muslim no. 2589)

Baca Juga: Kisruh Rumah Tangga Larissa Chou-Alvin Faiz, Lapor ke Medsos Bukan Solusi

Penyebab seseorang menyukai ghibah menurut Imam Ghazali adalah ingin unggul, dengki atau iri hati, melihat kesusahan orang lain senang, dan rasa tidak percaya diri, pemicunya adalah hati kotor dan nafsu duniawi yang mencengkeram.

"Mengungkapkan sesuatu kebenaran itu boleh, namun jangan malah menambahkan masalah baru, fitnah baru, kerusakan baru walaupun tujuan sebenarnya adalah sesuatu yang hak dan benar," bebernya.

Sepanjang bisa diselesaikan dengan cara yang penuh hikmah, dengan mediasi ataupun komunikasi yang baik dan lebih etis, demikian lebih baik, dari pada mengumbar ke media sosial

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement