PEJABAT Pemerintah Arab Saudi mengatakan pihaknya telah siap menerima jamaah haji tahun ini yang dimulai pada pertengahan Juli mendatang. Mereka sudah menyelesaikan semua persiapan organisasi, layanan, dan kesehatan untuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah haji tahun ini.
Setibanya di Masjidil Haram, Makkah, jamaah haji akan disambut dengan maksimal. Penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19 pun akan dilakukan secara ketat.
Baca juga: Haji 2021 Batal Berangkat, Waktu Tunggu di Jawa Timur Jadi 32 Tahun
Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci menyatakan semua pihak di Arab Saudi telah bekerja keras meningkatkan program yang sudah disiapkan untuk para jamaah haji. Demikian dikutip dari laman Arabnews, Kamis (24/6/2021).

Sebagaimana diketahui, dampak pandemi covid-19, Kementerian Kesehatan dan Haji Arab Saudi mengumumkan hanya 60.000 orang yang akan diizinkan melakukan ibadah haji tahun ini. Pendaftaran hanya dibolehkan untuk warga lokal dan ekspatriat yang menetap di sana.
Pihak berwenang akan terus mengawasi kesehatan jamaah haji sambil juga memfasilitasi ibadah di Masjidil Haram.
Baca juga: Intip Kisaran Harga Hewan Kurban 2021, Mulai Domba hingga Sapi
Mereka yang ingin menunaikan ibadah haji tahun ini harus bebas dari penyakit kronis apa pun, berusia 18 hingga 65 tahun, dan sudah mendapat vaksinasi covid-19 sesuai ketentuan Kerajaan Arab Saudi.
Jamaah haji wajib sudah divaksinasi secara lengkap. Bisa juga bagi mereka yang baru mendapat satu dosis vaksin covid-19 setidaknya 14 hari sebelumnya. Lalu boleh untuk mereka yang divaksinasi setelah sembuh dari infeksi virus corona.
(Hantoro)