Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mimpi Haji Menurut Islam, Begini Penjelasannya

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 06 Juli 2021 |13:46 WIB
Mimpi Haji Menurut Islam, Begini Penjelasannya
Mimpi haji menurut Islam. (Foto: Okezone/Dok)
A
A
A

MIMPI haji menurut islam itu bagaimana? Menunaikan ibadah haji merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang sudah mampu dan memungkinkan, baik secara materi, fisik, dan keamanan perjalanan.

Namun terlepas dari itu, ternyata orang yang mimpi naik haji itu memiliki tafsir tersendiri dalam Islam.  Imam Abu Sa’id, seperti dikutip dalam Muntakhab al-Kalam fi Tafsir al-Ahlam karya Imam Ibnu Sirin, memerinci kondisi orang yang mimpi naik haji.

Pertama, bila ada orang mimpi naik haji pada waktu musim haji itu pada umumnya pertanda baik. Jika kebetulan yang bermimpi itu dalam keadaan sakit, Allah akan menyembuhkannya. Bila ia memiliki utang, Allah akan membayarkan utangnya. Ketakutan yang menimpa orang yang bermimpi naik haji pun insya Allah akan hilang. 

Baca Juga: Khutbah Jumat tentang Qurban dan Haji Menyambut Hari Raya ldul Adha

Selain itu, orang yang mimpi naik haji pada waktu musim haji itu akan dimudahkan urusannya bila memang ia sedang mengalami kesulitan. Bila bermimpinya sedang dalam perjalanan, insya Allah ia akan selamat dalam perjalanannya tersebut.

Melasir laman Bincangsyariah pada Selasa (6/7/2021) disebutkan bila yang bermimpi demikian adalah pedagang, insya Allah dagangannya akan laris. Selain itu, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa orang yang mimpi naik haji atau umrah itu akan diberikan usia yang panjang oleh Allah dan penuh keberkahan. 

Baca Juga: Hadist Tentang Badal Haji Diperbolehkan Terutama untuk Orangtua

Kedua, orang yang mimpi naik haji tapi bukan pada musimnya itu pada umumnya pertanda buruk. Jika yang bermimpi adalah pejabat, maka ia akan dilengserkan dari jabatannya. Jika yang bermimpi merupakan pengusaha, maka ia akan mengalami kerugian.

"Jika yang bermimpi itu orang yang sedang dalam bepergian, maka ia akan mengalami penodongan yang dilakukan penjahat. Bahkan orang yang sembuh itu bisa menjadi sakit," sebut Ustaz Ahong.

Orang yang bermimpi bahwa ia sudah mampu naik haji, akan tetapi ia enggan pergi ke Tanah Suci, ia pertanda ia akan khianat terhadap amanat yang akan diembannya dan tidak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Wallahu a’lam bis shawab.

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement