Hal itu terungkap pada peringkat Indonesia pada Global Islamic Economy Indicator 2021 yang berada di posisi keempat, naik satu peringkat dari tahun 2019. Posisi ini berada di bawah Malaysia, Saudi Arabia, dan UAE.
Sementara Halal Food Indonesia, kini berada di posisi ke-4, sebelumnya bahkan tidak masuk sepuluh besar. Selanjutnya, pada sektor Islamic Finance, Indonesia turun satu peringkat dari tahun 2019 dan kini di posisi ke-6 sama dengan Muslim-friendly Travel serta Pharm & Cosmetics.
Untuk Modest Fashion, Indonesia tidak naik dan tidak turun, tetap di posisi ketiga. Sedangkan untuk Media & Creation, Indonesia berhasil mencapai posisi ke-5.
Sandiaga menjelaskan, sudah dilakukannya berbagai inovasi dan digitalisasi untuk mengembangkan pariwisata halal. "Contohnya adalah dorongan pengembangan gerakan beli produk halal Indonesia, pengembangan aplikasi dompet digital syariah, serta kerja sama dengan Kemenag, MUI, hingga Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)," kata Sandiaga.
(Vitrianda Hilba Siregar)