Ustadz Yusuf Mansur Ungkap Sosok 5 Penghafal Alquran yang Jadi Pendonor Darahnya
USTADZ Yusuf Mansur tengah terbaring di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Hb darah yang rendah menjadi alasan UYM harus dirawat secara intensif di sana.
Bercerita langsung kepada MNC Portal, Ustadz Yusuf Mansur siap menerima pendonor darah terbaik pilihannya. Mereka adalah para penghafal Alquran terbaik di dunia, termasuk gurunya di Indonesia.
Siapa saja mereka?
Baca juga: Dapat Donor dari 5 Hafiz, Ustadz Yusuf Mansur: Darahnya Bercampur Bersama Alquran
1. Syekh Baleid dari Maroko
Nama pertama yang disebut Ustadz Yusuf Mansur sebagai calon pendonor darah untuknya adalah Syeikh Baleid dari Maroko.
"Ia merupakan penulis kaligrafi Alquran kerajaan Maroko dan Yordania sekaligus juri kaligrafi musabaqah internasional yang sudah menulis begitu banyak mushaf Alquran langsung dengan tangannya dan menulisnya di berbagai negara di dunia yang beliau kunjungi," papar Ustadz Yusuf Mansur melalui pesan singkat.
Cerita berlanjut, Syekh Baled ini sudah banyak menerima pesanan resmi dari berbagai negara-negara Muslim di dunia.
"Suatu kehormatan, beliau membubuhkan nama saya sekian tahun yang lalu, di salah satu halaman mushaf yang ditulis dengan tangannya seperti kebiasaan beliau saat ketemu ahlul-ahlul Alquran di mana tempat yang jadi tempat beliau menulis Alquran dengan tangannya" katanya.
Ustadz Yusuf Mansur pun tidak menyangka jika pada Juli 2021, darah Syeikh Baleid, atas izin Allah Subhanahu wa ta'ala, akan menyatu dengan darahnya.
2. Syekh Kannash dari Damaskus
Nama lain yang disebut Ustadz Yusuf Mansur adalah Syekh Kannash asal Damaskus, Suriah. Sosok ini, kata Ustadz Yusuf Mansur, adalah tempatnya mengambil sanad Alquran yang bersambung sanad beliau sampai Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
"Syekh Kannash ini menguasai berbagai ilmu qiraat dan hafal Alquran sejak usia di bawah 10 tahun dan sudah menjadi guru Alquran sejak usia 14 tahun," ceritanya.
Baca juga: Tata Cara Sholat Jenazah
3. Syekh Salim Somla dari Yaman
Ada juga Syekh Salim Somla asal Yaman. Sosok ini pun, kata Ustadz Yusuf Mansur, sanadnya menyambung sampai Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
"Syekh Salim Somla juga dari remaja sudah jadi guru Alquran di negaranya sana. Putri saya, Quumii, adiknya Wirda, sedang mengambil sanad dari istri Syekh Salim Somla yang juga seorang haafizhah asal Yaman dan dosen di LIPIA," paparnya.
