Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Pasien Selamat dari Kritis Covid-19 dengan Obat Keajaiban Sedekah

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 24 Juli 2021 |10:49 WIB
Cerita Pasien Selamat dari Kritis Covid-19 dengan Obat Keajaiban Sedekah
Dengan bersedekah akan membawa manfaat luar biasa. (Foto:Antara/Ilustrasi)
A
A
A

PANDEMI Covid-19 terjadi di berbagai negara dan masyarkat apapun tingkatannya terkena dampak. Mulai dari pengusaha hingga rakyat biasa terkana dampak dan terpapar Covid-19. Namun dari pendemi ini muncul banyak kisah yang disampaikan tertutama penyintas.

Seperti yang disampaikan Naniek S Deyang dalam akun Facebook -nya yang diposting pada Jumat 23 Juli 2021. Berikut isi tulisannya.    

Saya tadinya tidak mau menulis kondisi saya saat di ruang isolasi. Tapi mumpung saya insomnia dan waktu pas Jum'at dini hari maka saya akan bercerita keajaiban sedekah.

Baca Juga: Sholat Amalan Pertama yang Diadili di Hari Kiamat 

Saya yg hanya bisa terbaring lemah di ruang isolasi, bergerak utk miring pun tidak mampu, sambil  harus memakai masker (topeng) dari mesin oksigen dengan selang plastik besar.  Di satu sisi kaki dan tangan penuh jarum (infus) berbagai macam obat. Di situ hanya saya dan Allah saja yg ada.


Meski dilarang menengok monitor yg menayangkan saturasi, detak jantung, nadi dll saya kerap berusaha utk menengok, utk memastikan berapa saturasi saya kalau dada terasa sesak.

Tidak ada yg bisa saya lakukan, jangankan shalat, utk menggerakkan bibir pun susah, karena bibir saya sdh luka terpapar oksigen yg terus menerus tdk lepas. Saat itu bulan puasa kemarin.

Baca Juga: Mualaf Pertama di Inggris William Henry Quilliam Bergelar Profesor Hukum

Satu-satunya yg bisa sy lakukan adalah meraih HP yg didekatkan perawat, dan menulis sepotong-potong karena menulis panjang gak mampu. Saat itu yg saya ingat, saya harus bersedekah (saya pribadi bukan JMP), saya bilang ke Allah, "Ya Rab saya pernah membaca bahwa sedekah akan menolong hambaMU, hamba ingin janjiMu itu ya Rab, meski hampir tiap hari bersedekah saya belum melihat janjiMu utk hambaMu ini"...

Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Sebut Islam Memperkuat Kerukunan Rusia

Maka saya lantas berpikir, mungkin dalam kondisi susah seperti sekarang Allah justru menghendaki saya harus lebih banyak sedekah (di satu sisi posisi keuangan saya tidak lagi baik), saya tdk berpikir uang di ATM akan habis maka sy pun instruksi ke keluarga setiap hari mengambil uang saya (ATM dipegang ponakan) dan setiap hari memberi makan utk buka semua tukang becak dan kaum dhuafa di kota Madiun dan para Nakes di ruang isolasi.

Setiap hari saya minta dibelikan makanan dengan menu  paling enak dan berganti -ganti menu utk dibagikan ke mereka. Masyaallah, saturasi yg tadinya dibawah 90, naik terus di atas 90 bahkan berhari-hari bisa sampai 100 meski memang saya masih dibantu alat mesin oksigen.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement