Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Puasa 10 Muharram atau Asyura Menghapus Dosa Setahun dan Fadhilah Lainnya

Novie Fauziah , Jurnalis-Selasa, 03 Agustus 2021 |10:47 WIB
Puasa 10 Muharram atau Asyura Menghapus Dosa Setahun dan Fadhilah Lainnya
Puasa 10 Muharram atau Puasa Asyura. (Foto: The Conversation)
A
A
A

PUASA 10 Muharram atau puasa Asyura adalah amalan puasa sunah yang dianjurkan bagi umat Islam.  Banyak sekali keutamaan dan pahalanya juga besar. Selain menghapuskan dosa sehatun, Puasa Asyura ternyata bisa membuka pintu surga bagi yang mengerjakannya.

Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda: 

إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد

Artinya: "Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Di katakan : Manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi." (HR Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Ghurur Penyakit Berbahaya, Terlalu Percaya Diri dengan Kemampuan yang Dimiliki 

"Puasa tiga hari setiap bulan juga memiliki pahala yang besar. Puasa yang dimaksud adalah puasa Senin Kamis, puasa Ayyamul Bidh, puasa Asyura dan puasa sunnah lainnya," ujar Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin saat dihubungi Okezone beberapa waktu lalu.

Hadist di atas pun sangat jelas menerangkan, bahwasannya bagi muslim yang melaksanakan puasa sunnah Asyura, maka jaminannya adalah pintu surga.

Selain itu memperbanyak berdoa, agar pahala dan berkahnya semakin melimpah. ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa:

“Ketika Rasullullah Shalallahu alaihi wassalam melakukan puasa hari Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata: “Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.”

Baca Juga: Apakah Hewan Akan Dihisab saat Hari Kiamat Seperti Manusia, Begini Penjelasannya

Lantas Rasulullah SAW bersabda: “Apabila tiba tahun depan Insya Allah kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas mengatakan: “Belum sampai tahun depan, Rasulullah SAW sudah keburu meninggal dunia.” (HR. Muslim: 1916).

Puasa Asyura fadhilahnya juga bisa menghapus dosa setahun. Sebagaimana disebutkan dalam hadist dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

“Puasa hari Asyura, aku mengharap kepada Allah, puasa ini menghapuskan (dosa) setahun yang telah lewat”. (HR. Muslim : 1162).

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement