Keutamaan Surat Al Mulk Menjauhkan dari Perbuatan Maksiat Serta Siksa Kubur
KEUTAMAAN Surat Al Mulk dapat menjauhkan diri dari perbuatan maksiat, hingga dihindarkan dari siksa kubur. Surat Al Mulk atau berarti kerajaan berada di urutan ke-67 dalam Al-Qur'an dan terdiri atas 30 ayat diturunkan di Makkah. Surat Al Mulk ini turun sesudah Surat At Tahrim
Ustaz Najmi Umar Bakkar dalam penjelasannya dikutip dari akun Facebook Al-Hijrah Gresik-Jawa Timur pada Senin (30/8/2021) berkata Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Hajjaj ibnu Muhammad dan Ibnu Jafar. Keduanya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Syubah, dari Qatadah, dari Abbas Al-Jusyami, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW) telah bersabda:
“Inna suurotan fil quraani tsalatsiina aayatan syafa’at lishohibiha hatta ghufirolahu. Tabaarokalladzii biyadihil mulku”
Baca Juga: Begini Akibat Jika Bersandar Harapan dan Mencari Ridha kepada Manusia
Artinya: Sesungguhnya di dalam Al-Quran terdapat suatu surat berisikan tiga puluh ayat dapat memberi syafaat bagi pembacanya hingga ia mendapat ampunan, yaitu Tabarakal Lazi Biyadihil Mulku (Surat Al-Mulk).
Dengan membaca dan sekaligus memahami Surat Al-Mulk, mentadabburi dan& mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari akan mewarisi cahaya iman di dalam hati, mendapat pahala yang besar, serta selamat dari adzab kubur.
Rasulullah SAW bersabda :
"Barangsiapa yg membaca Tabaarakalladzii biyadihil Mulk pada setiap malamnya, maka Allah akan menghalanginya dengannya dari adzab kubur..." (HR. An-Nasaa'i, hadits dari Ibnu Mas'ud, Shahiihut Targhiib no. 1475)
Baca Juga: Sabar Bukan karena Manusia Mampu Melakukan, tapi Atas Izin Allah Ta'ala
Abdullah bin Mas'ud Radiyallahu anh berkata :
"Ada seseorang yang didatangi di kuburnya lalu dihampirilah dari arah kedua kakinya, lalu kakinya pun brkata : "Tidak ada jalan bagimu (untuk menyiksanya) dari arahku, karena dia selalu saja membaca surah al-Mulk untukku".
Kemudian didatangilah dia dari arah dadanya atau perutnya, maka dada atau perutnya pun berkata :
"Tidak ada juga jalan bagimu dari arahku, karena dia itu selalu membaca Surat Al-Mulk untukku". Kemudian didatangilah dari arah kepalanya, maka kepalanya pun berkata: "Tidak ada jalan bagimu dari arahku, sungguh karena dia itu selalu membaca Surat Al-Mulk untukku.
Maka dia adalah penghalang yang menghalanginya dari adzab kubur. Dia pun di dalam Taurat disebut juga dengan surat al-Mulk. Siapa saja yang membacanya di malam hari, maka berarti dia telah berbuat banyak serta dia telah berbuat baik" (HR. Al-Hakim III/322, lihat Shahihut Targhib wat Tarhib no. 1475)
Jabir bin 'Abdillah Radiyallahu anh berkata :
"Bahwasanya Nabi Muhammad SAW tidaklah tidur sampai beliau pun membaca Alif Laam Miim Tanziil (Surat As-Sajdah) dan juga Tabaarakalladzii biyadihil Mulk (Surat Al-Mulk)" (HR. At-Tirmidzi no. 2892, Ahmad 23/26, al-Hakim II/446 dan ad-Daarimi II/455, lihat ash-Shahiihah II/585)
Bagi yang cepat ketika membacanya, maka mereka butuh waktu sekitar 5 menit, apabila agak lambat ketika membacanya maka mereka cuma butuh waktu 10 menit. Lalu apa yang menghalangimu untuk rutin membacanya?
(Vitrianda Hilba Siregar)
