JIKA orang selama hidup di dunia banyak berbuat zalim tentunya akan menerima proses kematian sakaratul maut yang mungkin akan menyakitkan dan menyedihkan. Ini sebagai tanda bahwa dia harus mempertanggungjawabkan amalan buruk dirinya di dunia.
Begitu juga sebaliknya jika dia adalah hamba yang saleh maka tidak perlu kuatir, cukup berserah diri kepada Allah atas ibadah, dan amal kebajikannya dan tentunya Allah akan memberikan perlakuan yang sepadan, sebab akhlaknya yang indah di dunia.
Imam Al-Qurtubi menyatakan beberapa ayat yang menggambarkan beratnya kesulitan dan kepedihan sakratul maut, seperti termaktub dalam QS. Al- Anโan:93;ย Al-Waqi'ah: 83;ย Al-Qiyamah: 20;ย dan Surah Qaf: 19.
Baca Juga:ย Begini Cara Mengalirkan Pahala kepada Orangtua yang Telah Meninggal Dunia
Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustaz Ainul Yaqin menjelaskan, jika merujuk pada makna-makna ayat di atas, maka semua orang akan mengalami apa yang dinamai sakaratul maut.
"Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang dzalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedangkan para malaikat memukuli dengan tangannya (sambil berkata), โKeluarkanlah nyawamu.โ Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya,โ(QS Al-Anโam: 93)
Baca Juga:ย Sholat 5 Waktu, Jangan Tinggalkan Sesulit Apapun Keadaan
Bahkan, Nabi Muhammad SAW, pun ketika wafat juga merasakan sakaratul maut, seorang yang terjamin surganya, seperti yang disampaikan hadits yang diceritakan ibunda Aisyah RA :ย
ุฅูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูู ุจููููู ููุฏููููู ุฑูููููุฉู ุฃููู ุนูููุจูุฉู ูููููุง ู ูุงุกู ููุฌูุนููู ููุฏูุฎููู ููุฏููููู ููู ุงููู ูุงุกู ููููู ูุณูุญู ุจูููู ูุง ููุฌููููู ููููููููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงูููููู ุฅูููู ููููู ูููุชู ุณูููุฑูุงุชู ุซูู ูู ููุตูุจู ููุฏููู ููุฌูุนููู ููููููู ููู ุฃุฎุฑุฌู ุงูุจุฎุงุฑู ู ุงูุฑูุงู ุจุงุจ ุณูุฑุงุช ุงูู ูุช ู ูู ุงูู ุบุงุฒู ุจุงุจ ู ุฑุถ ุงููุจู ูููุงุชู. ุงูุฑููููููู ุงููุฃูุนูููู ุญูุชููู ููุจูุถู ููู ูุงููุชู
Artinya:
โBahwa di hadapan Rasulullah ada satu bejana kecil dari kulit yang berisi air. Beliau memasukkan tangan ke dalamnya dan membasuh muka dengannya seraya berkata: โLaa Ilaaha Illa Allah. Sesungguhnya kematian memiliki sakaratul maut (kepedihan)โ.
Dan beliau menegakkan tangannya dan berkata: โMenuju Rafiqil Aโlaโ. Sampai akhirnya nyawa beliau tercabut dan tangannya melemas (HR Bukhari 6029).
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran