Jangan Asal Buang Kucing Mati, Begini Cara Mengubur Hewan Kesayangan Rasulullah
JAKARTA - Bagi Anda pemelihara kucing, semoga Allah SWT melimpahkan keberkahan. Sebab, Anda memelihara hewan yang disayang Rasulullah.
Bicara memelihara kucing, tentu akan ada pertanyaan bagaimana cara menguburkan kucing apabila mati mengingat usia kucing lebih pendek dari manusia? Apakah ada tata cara khusus karena hewan yang satu ini adalah makhluk kesayangan Rasulullah?
Dalam laman Islam QA, menguburkan kucing lebih baik dibandingkan membuangnya. Dikatakan di sana, menguburkannya adalah bukti cinta seorang beriman pada makhluk hidup yang telah mati. Karena itu, sebaiknya dikuburkan daripada dibuang begitu saja.
Meskipun demikian, jika tidak ada pilihan lain selain membuangnya, maka harus berhati-hati agar tidak membuangnya sembarangan, karena tubuh kucing akan membusuk dan menjadi masalah lain di lokasi tempat membuangnya. Menjadi perhatian penting juga bahwa tidak boleh membuang bangkai hewan ke sumur karena berbahaya bagi air yang ada di sumur tersebut.
Kemudian, di mana kucing bisa dikuburkan? Menurut laman Metro, pilih lokasi di halaman rumah jika Anda punya pekarangan. Namun, menjadi perhatian ialah pastikan lokasi menguburkan kucing jauh dari sumber mata air. Tujuannya supaya tidak merusak kualitas air, karena bangkai kucing itu sendiri.
Untuk lubang bangkai kucing, usahakan untuk buat lubang 2 kali panjang kucing dengan kedalaman 30 cm. Terkait lebar, sesuaikan dengan ukuran badan si kucing saja. Selain itu, pilih lokasi tanah kering saat membuat lubang.
Nah, sebelum mayat kucing dimasukkan ke dalam lubang, pastikan memasukkan beberapa daun segar ke dalam lubang tersebut. Ini menjadi penting supaya meminimalisir bau bangkai yang keluar. Jika sudah, timbun tanah, padatkan, dan beri tanda.
