ABU Nawas kali ini mengisahkan membelakangin Baginda Raja. Tapi anehnya, Raja kok malah tertawa kesenangan. Kenapa ya?
Kisah ini sebenarnya menjelaskan bahwa Abu Nawas tidak sengaja melakukan tindakan yang memiliki konsekuensi hukuman pancung. Tapi, tantangan itu muncul ketika dirinya sedang meminum kopi di sebuah warung.
Baca juga: Jadwal Sholat Hari Ini Sabtu 11 Juni 2022M/11 Dzulqa'dah 1443HÂ
Sahabat-sahabat Abu Nawas menantang dia untuk memantati Raja karena selama ini belum ada yang berani melakukannya. Jika berhasil, Abu Nawas akan mendapat 100 keping emas dari sahabat-sahabatnya.
Tentu saja Abu Nawas menerima tantangan tersebut, meskipun dia sendiri tidak yakin berhasil. Minggu depan Raja mengadakan jamuan kenegaraan. Para menteri, pegawai istana, dan orang-orang dekat Raja diundang, termasuk Abu Nawas.
Seusai menyampaikan pidato, Raja melihat Abu Nawas duduk sendirian di tempat yang tidak ada karpetnya. Karena merasa heran, Raja bertanya, "Mengapa engkau tidak duduk di atas karpet?"
Baginda Raja sekuat tenaga membujuk Abu Nawas untuk duduk di karpet. Namun, Abu Nawas menjelaskan bahwa dirinya sudah duduk di karpet.
Baca juga: Jasad Eril Ditemukan, Ini Tata Cara dan Bacaan Sholat untuk Jenazah Laki-LakiÂ
Tentu saja Raja tidak percaya karena tidak ada karpet secuil pun yang diduduki Abu Nawas. Raja melihat Abu Nawas hanya duduk di lantai.
"Karpet yang mana yang engkau maksudkan wahai Abu Nawas. Aku dari tadi tidak melihat engkau duduk di karpet?" tutur Baginda masih bingung, seperti dikutip dari nu.or.id.
"Baiklah Raja yang mulia, kalau memang ingin tahu, maka dengan senang hati hamba akan menunjukkan," jawab Abu Nawas sambil beringsut-ringsut ke depan.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran