Kemudian sholat dhuha juga sebagai tabungan amal kelak di akhirat nanti. Seperti yang kita tahu, pertanyaan yang pertama kali ditanya malaikat adalah sholat karena jika kita istikamah dan ikhlas dalam sholat, baik wajib maupun sunah maka akan dipermudah timbangannya.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
"Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat dari amalannya adalah sholatnya. Jika benar (sholatnya) maka ia telah lulus dan beruntung, dan jika rusak (sholatnya) maka ia akan kecewa dan rugi. Jika terdapat kekurangan pada sholat wajibnya, maka Allah berfirman, 'Perhatikanlah, jikalau hamba-Ku memiliki salat sunah maka sempurnakanlah dengan sholat sunahnya sekadar apa yang menjadi kekurangan pada sholat wajibnya. Jika selesai urusan sholat, barulah amalan lainnya'." (HR Ash-Habus Sunan dari Abu Hurairah)
Baca juga: Cerita Lucu Abu Nawas Bangun Istana di Langit, Cuma Modal Layangan Lho!
Ustadz Dhanu mengatakan, jika yang membuat dahsyat bukan terletak dari sholat dhuha, melainkan dari sisi istiqomah, seberapa konsisten umat menjalankannya.
"Jangan pas lagi ada butuhnya baru sholat dhuha, itu jangan. Jadi ketika kondisi kita itu tidak apa-apa biasa saja, tidak sedang ada keinginan sholat saja dhuha 2 rakaat. Selesai. Tapi Jangan ada niatan ada keinginan karena sholat dhuha itu bisa menjadikan kemudahan-kemudahan setiap harinya oleh Allah," katanya dalam sebuah tayangan di MNCTV.
Terkadang orang lain, kata Ustadz Dhanu, menjadikan sholat dhuha supaya memperlancar rezeki. Namun memang tidak ada yang salah, melainkan lebih baik diniatkan untuk beribadah semata-mata untuk Allah Subhanahu wa ta'ala.
"Jangan sampai sholat dhuha itu untuk rezeki, jangan. Karena rezeki itu banyak, jangan dari sisi harta saja maksud saya, tapi bisa bentuk kesehatan, keluarga bahagia, ini rezeki. Ujian juga," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)