Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Alasan Bus Shalawat Berhenti Beroperasi Jelang Puncak Haji 2022

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 27 Juni 2022 |15:39 WIB
Ini Alasan Bus Shalawat Berhenti Beroperasi Jelang Puncak Haji 2022
Bus Shawalat di Makkah untuk jamaah haji (foto: MPI/Dani)
A
A
A

MAKKAH - Operasional bus shalawat akan berhenti sementara mulai 5 Dzulhijjah mulai 13 Dzulhijjah jelang puncak haji 2022 di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

"Penghentian sementara ini rencananya memang kita mulai 5 Dzulhijjah sampai 13 Dzulhijjah," kata Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja Makkah Asep Subhana di Kantor Daker Makkah, Senin (27/6/2022).

Asep menjelaskan alasan penghentian sementara operasional bus shalawat untuk jamaah haji Indonesia di Makkah.

 BACA JUGA:Pengumuman untuk Jamaah Haji 2022, Bus Shalawat Bakal Berhenti Beroperasi 10 Hari

Asep mengungkapkan, saat ini pemerintah Arab Saudi mempersiapkan layanan Masyair untuk puncak haji di Armuzna. Untuk itu, perusahaan transportasi Arab Saudi atau Naqabah akan menarik seluruh bus termasuk bus shalawat di kota Makkah yang akan ditempatkan di pool Muzdalifah.

"Seluruh bus yang ada di bawah naungan Naqabah itu ditarik menuju pool Muzdalifah untuk persiapan angkutan Masyair mulai 7 Dzulhijjah untuk Tarwiyahnya dan 8 Dzulhijjah untuk Armuzna yang tidak mengambil tarwiyah seperti itu," kata Asep.

 BACA JUGA:Tips Naik Bus Shalawat Anti Nyasar untuk Para Jamaah Haji 2022

Kemudian, bus shalawat akan kembali beroperasi seperti biasa pada tanggal 14 Dzulhijjah kalau pemerintah Saudi mengizinkannya.

"Kita operasikan kembali di 14 Dzulhijjah tersebut," katanya.

Namun jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, ada rute dan wilayah yang belum dibuka operasional busnya usai puncak haji 2022.

"Itu wilayah Mahbas Jin, itu bisa sampai 2-3 hari tanggal 15-16 Dzulhijjah baru dibuka," ujarnya.

Pihaknya optimistis penghentian sementara operasional bus shalawat sesuai yang direncanakan. Mulai 5 Dzulhijjah sampai 13 Dzulhijjah dan kembali dibuka pada 14 Dzulhijjah.

"Karena kita lihat lalu lintas di Kota Makkah ini lengang ya tidak terlalu padat seperti haji tahun sebelumnya maka kita optimis penutupan pada tanggal 5-13 Dzulhijjah sesuai yang kita rencanakan akan beroperasi kembali pada tanggal 14 Dzulhijjah," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat menjelaskan soal penghentian sementara operasional bus shalawat.

Arsad menjelaskan, hal itu karena sarana transportasi untuk puncak haji di Arafah- Muzdalifah-Mina (Armuzna) menggunakan bus shalawat yang beroperasi saat ini.

"Jadi nanti setelah tanggal 5, coba perhatikan tidak ada lagi bus-bus shalawat berkeliaran. Itu akan ditarik seluruhnya untuk persiapan Armuzna," kata Arsad.

(Awaludin)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement