Diminta Jaga Stamina Jelang Kepulangan, Menag Sebut Banyak Jamaah ke Masjidil Haram
MAKKAH - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta seluruh jamaah haji Indonesia menjaga kesehatan dan stamina jelang kepulangan ke Tanah Air.
Menurut data terakhir, jumlah jamaah haji sakit dan wafat naik usai puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
(Baca juga: Menag Yaqut Sampaikan 12 Evaluasi Haji 1443 H ke Menteri Arab Saudi)
"Jadi setelah Armuzna, setelah Arafah Muzdalifah dan Mina ini agak eksponensial kenaikan jamaah yang wafat," kata Menag usai melakukan tawaf wada di Masjidil Haram, Minggu (17/7/2022).
Menurut laporan dari tim kesehatan, penyebab terbanyak angka kematian jamaah haji karena kardiovaskular yang dipicu oleh kelelahan. Kelelahan ini dikarenakan jamaah haji memaksakan ibadah sunah maupun mubah. Program Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) juga disorot karena dinilai tidak memperhatikan kondisi jamaah haji.
"Karena kita tidak ingin jamaah ini kemudian kehilangan energinya karena tadi kemarin saya melihat statistik itu ada jamaah 4 yang wafat," ujar Menag.
Menag menekankan pada waktu-waktu krusial menjelang kepulangan ke Tanah Air, jamaah haji harus menjadi stamina agar tidak mudah kelelahan. Tapi Menag masih menemukan jamaah haji yang melakukan ibadah di Masjidil Haram hingga tengah malam.
"Concern saya memang di akhir (jelang kepulangan) malam ini saya juga ingin melihat ternyata sampai jam 01.30 WAS masih banyak jamaah yang datang ke masjid baik untuk keperluan tawaf, itikaf atau melanjutkan umrah. Jadi jamaah ini staminanya juga harus dijaga supaya jangan terlalu diforsir," ungkapnya.
Tak hanya jamaah haji, Menag juga meminta petugas haji menjaga stamina dan tetap semangat melayani jamaah haji jelang kepulangan ke Tanah Air.
"Semangat bahwa petugas-petugas ini ke sini juga semangatnya melayani, saya kira sampai akhir sampai jamaah itu nanti sampai di rumah masing-masing semangat melayani itu harus tetap," ujarnya.
Saat kedatangan di Tanah Air, para petugas juga sudah menyiapkan penyambutan kepada seluruh jamaah haji Indonesia.
