Kuota Khusus Jamaah Haji Lansia 2023, Begini Penjelasan Dirjen PHU
MAKKAH - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief buka-bukaan soal rencana Arab Saudi yang akan memberikan kuota khusus jamaah haji lanjut usia (lansia) pada 2023.
"Itu akan diumumkan oleh Saudi," kata Hilman di Makkah, Senin (18/7/2022).
Hilman menambahkan, pihaknya di jajaran Direktorat PHU Kementerian Agama sudah melakukan diskusi dan menyiapkan beberapa skenario jika nantinya ada kuota khusus jamaah lansia dengan jumlah tertentu yang ditentukan oleh Arab Saudi
"Kita juga harus siap skenarionya, karena kami tidak ingin lansia ataupun difabel kita lepas begitu saja seperti jamaah yang lainnya. Harus ada special treatment. Orang kebutuhan khusus kan nanti juga pendekatannya harus khusus," jelas Hilman.
Ditjen PHU akan terus mematangkan skenario kuota khusus jamaah haji lansia jika Arab Saudi sudah mengumumkan hal tersebut.
"Ini yang kita matangkan bersama tim kami, tapi itu akan ada workshop khusus lah ketika misalnya Saudi betul-betul ada pengumuman," tukasnya.
Seperti diketahui, pelaksanaan ibadah haji 2023 akan dibahas sejak awal antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi. Selain soal kuota haji 2023, ada juga pembahasan mengenai kuota khusus jamaah lanjut usia (lansia).
Hal ini disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas usai memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji di Jeddah, Sabtu (16/7/2022).
Pelaksanaan ibadah haji 2023 sudah dibahas Menag saat pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah.
"Disampaikan pada waktu pertemuan itu akan ada kuota khusus untuk usia lanjut," kata Menag.
Perlu diingat, pada penyelenggaraan ibadah haji 2022, Arab Saudi membatasi usai jamaah haji maksimal 65 tahun. Namun, Menag belum bisa menjelaskan secara detail soal kuota khusus untuk usia lanjut.
"Itu definisinya seperti apa saya belum tahu juga," ujar Menag.
(Arief Setyadi )
