Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Arab Saudi Hapus Syarat Mahram Bagi Jamaah Perempuan saat Ibadah Umrah

Widya Michella , Jurnalis-Senin, 24 Oktober 2022 |16:10 WIB
Arab Saudi Hapus Syarat Mahram Bagi Jamaah Perempuan saat Ibadah Umrah
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Kementerian Agama, Jakarta (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Keduanya membahas terkait peningkatan kualitas layanan dan kemudahan dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah bagi jamaah Indonesia.

Baca juga:  Arab Saudi Tak Lagi Wajibkan Vaksin Meningitis Jadi Syarat Ibadah Umrah, Termasuk Batasan Umur

"Siang hari ini, kami kedatangan tamu istimewa, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. Kami memperbincangkan beberapa hal terkait perhajian, mulai dari kuota haji, bagaimana peningkatan pelayanan terhadap jamaah haji perempuan karena jumlahnya lebih banyak, termasuk bagaimana Indonesia diberi kemudahan oleh Pemerintah Arab Saudi dalam mengurus haji dan umrah,"ujar Menag Yaqut di Jakarta, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Menag Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Kuota hingga Kemudahan Haji dan Umrah 

Pada kesempatan itu, Menteri Haji Tawfiq menjelaskan terdapat sejumlah kemudahan yang akan diberikan kepada jamaah umrah Indonesia. Pertama, pihaknya telah menghapus syarat mahram bagi jamaah perempuan.

"Kami juga telah membatalkan kewajiban harus ada mahram di dalam perjalanan umrah.

dan ini adalah bagian dari proses yang kami lakukan untuk menyambut seluruh jamaah umrah dari indonesia,"ujar Tawfiq.

Kedua, masa berlaku visa umrah diperpanjang hingga 90 hari. Ketiga, visa umrah bisa digunakan untuk mengunjungi seluruh wilayah Saudi, tidak hanya untuk ke Makkah dan Madinah saja.

"Siapa saja yang datang dengan tujuan umrah diperbolehkan juga untuk mengunjungi tempat-tempat yang ada di arab saudi selain makkah dan madinah,"tuturnya.

Disinggung soal syarat vaksin meningitis, Menteri Haji Tawfiq menegaskan bahwa tidak ada persyaratan kesehatan apa pun bagi jemaah umrah.

"Tidak ada syarat kesehatan dan tidak ada syarat umur," tegas Tawfiq.

 Tawfiq mengatakan Pemerintah Saudi juga telah menyiapkan platform 'Nusuk'. Dengan aplikasi ini, setiap orang bisa memilih paket yang ada.

"Visa akan keluar tidak lebih dari 24 jam. Kami terus berusaha memberikan kemudahan,"ujar Menteri Tawfiq.

(Susi Susanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement