AGAMA mayoritas penduduk Prancis menjadi informasi kali ini. Sebagai salah satu negara terbesar di Eropa, Prancis memiliki keragaman budaya dan agama.
Populasi negara ini mencapai 67,5 juta jiwa per tahun 2021. Negara dengan julukan l'Hexagone (Heksagon) ini berbatasan dengan Belgia, Jerman, Luxemburg, Swiss, Monaco, Italia, Andorra, dan Spanyol.
Banyak hal menarik saat berkunjung ke Prancis, khususnya Kota Paris. Pengujung dapat mendatangi berbagai Situs Warisan Budaya UNESCO.
Melihat keindahan Prancis, tak sedikit bertanya tentang kepercayaan masyarakat di sana. Salah satunya agama mayoritas penduduk Prancis.
Dilansir dari Harvard Divinity School, mayoritas penduduk Perancis memeluk agama Katolik. Sekira 4,5% umat Katolik di Prancis akan pergi ke gereja untuk misa. Agama katolik menjadi kepercayaan tertua di Prancis, terlebih Katolik Roma.
Agama Katolik Roma sudah ada sejak zaman penobatan Raja Clovis I. Namun, hubungan dekat antara monarki Prancis dengan Gereja Katolik terjalin ketika Charlemagne memerintah. Ia sudah menerima penobatan kepausan pada tahun 800.
Prancis memiliki gereja Katolik tertua di dunia paling terkenal yaitu Katedral Notre Dame. Gereja ini merupakan harta karun Prancis yang sudah berdiri sejak 800 tahun lalu. Katedral Notre Dame menjadi saksi bisu sejarah agung dan tragis yang terjadi di Prancis.
Pada 2020, sekira 47% penduduk Prancis menyatakan diri sebagai umat Katolik. Namun, Katolik bukan satu-satunya agama yang ada di Prancis.
Ketika bertandang ke negara ini pengunjung juga akan menemukan pemeluk agama Islam, Protestan, dan Buddha. Agama Islam menjadi agama terbesar kedua setelah Katolik.
Menurut survei tahun 2016, sekira 5,6% masyarakat Perancis memeluk agama Islam. Persebaran agama Islam di Prancis terjadi karena beberapa hal, mulai dari migrasi, perpindahan keyakinan, dan pertumbuhan penduduk.
Prancis juga memiliki penduduk yang berasal dari agama Protestan. Agama ini sudah berkembang di Prancis sejak tahun 1520 an. Sebagai agama minoritas, pemeluk agama Protestan pernah mengalami diskriminasi tahun 1685.
Diskriminasi terjadi setelah Louis XVI mencabut Dekrit Nantes. Namun, ketegangan itu telah berakhir. Saat ini, populasi pemeluk agama Protestan mencapai 3%.
Buddha masuk daftar terakhir agama mayoritas penduduk Prancis. Pemeluk agama Buddha di Prancis mencapai 2% menurut laporan Observatorium untuk Sekularisme.
(RIN)
(Rani Hardjanti)