ARTI takdir muallaq begitu berarti dalam kehidupan seorang Muslim. Ini bagian dari iman kepada Qadha dan Qadar.
Ya, setiap Muslim diajarkan untuk percaya akan takdir atau ketetapan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Jadi, wajib mempunyai niat yang yakin bahwa segala perbuatan makhluk, sengaja atau tidak, telah ditetapkan Allah Ta'ala.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini Jumat Berkah 3 Februari 2023M/12 Rajab 1444H
Namun, sejatinya ada takdir yang mungkin bisa diubah dengan usaha atau ikhtiar. Itu adalah takdir muallaq.
Menurut laporan ilmiah yang dipublikasi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, takdir muallaq adalah ketentuan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang mungkin dapat diubah manusia melalui usaha atau ikhtiar, apabila Allah Ta'ala mengizinkan.
Hal itu tertuang dalam Alquran Surat Ar-Ra'd Ayat 11:
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."
BACA JUGA:Jumat Berkah Baca Surat Al Kahfi, Berikut Ini Lengkap Ayat 1-110 Beserta Artinya
Umat Islam percaya bahwa takdir muallaq ada kaitannya dengan doa. Sebab, kita pun mesti meyakini bahwa setiap doa yang dipanjatkan kepada Allah Azza wa Jalla akan didengar dan dikabulkan sesuai kehendak-Nya.
والدعاء ينفع مما نزل ومما لم ينزل وإن البلاء لينزل فيتلقاه الدعاء فيعتلجان إلى يوم القيامة. والدعاء ينفع في القضاء المبرم والقضاء المعلق. أما الثانى فلا استحالة في رفع ما علق رفعه منه على الدعاء ولا في نزول ما علق نزوله منه على الدعاء
Artinya: "Doa bermanfaat terhadap apa yang datang dan apa yang belum datang (dari langit). Bala pun akan datang dan bertemu dengan doa. Keduanya (bala dan doa) senantiasa ‘berperang’ hingga hari kiamat. Doa bermanfaat pada qadha mubram dan qadha muallaq. Perihal yang kedua (qadha muallaq), maka tidak mustahil menghilangkan apa (putusan) yang penghilangannya digantungkan pada doa dan tidak mustahil mendatangkan apa (putusan) yang penghadirannya digantungkan pada doa." (Lihat Syekh M Ibrahim Al-Baijuri, Tuhfatul Murid ala Jauharatut Tauhid, (Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah: tanpa catatan tahun) halaman 91)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News