Kenapa Syaban Disebut sebagai Bulan Sholawat? Berikut Penjelasannya
KENAPA Syaban disebut sebagai bulan sholawat? Berikut penjelasannya. Sangat penting diketahui diketahui kaum Muslimin, apalagi Syaban menjadi momen pemanasan sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Pada 22 Februari 2023 Masehi ditetapkan masuknya 1 Syaban 1444 Hijriah. Dengan begitu, bulan Ramadhan tinggal menghitung hari.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini Senin 6 Maret 2023M/13 Syaban 1444H
Di bulan yang penuh rahmat dan ampunan ini ada satu malam yang istimewa, yakni malam Nisfu Syaban. Pada malam tersebut, umat Islam berlomba-lomba memperbanyak ibadah, terlebih lagi beristighfar.
Bulan Syaban yang mulia ini memiliki banyak sebutan, salah satunya adalah bulan sholawat. Berikut ini penjelasan terkait alasan Syaban disebut bulan sholawat.
Dilansir nu.or.id, disebut bulan sholawat karena Syaban adalah bulan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani dalam kitabnya Ma Dza fi Syaban, menerangkan bahwa perintah bersholawat juga datang pada bulan Syaban.
BACA JUGA:Khotbah Jumat: Syaban Bulan Pemanasan Menuju Ramadhan
Ini ditandai dengan turunnya Alquran Surat Al Ahzab Ayat 56 yang turun pada bulan Syaban:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Arab latin: Innallâha wa malâ'ikatahû yushallûna ‘alan-nabiyy, yâ ayyuhalladzîna âmanû shallû ‘alaihi wa sallimû taslîmâ.
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
