Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sholat Nisfu Syaban: Dalil, Waktu, Tata Cara, hingga Doanya

Novie Fauziah , Jurnalis-Selasa, 07 Maret 2023 |18:07 WIB
Sholat Nisfu Syaban: Dalil, Waktu, Tata Cara, hingga Doanya
Ilustrasi sholat Nisfu Syaban. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

SHOLAT Nisfu Syaban: Dalil, waktu, tata cara, hingga doanya akan dibahas dalam artikel berikut ini. Datangnya bulan Syaban bagi umat Islam selalu dijadikan momentum untuk memperbanyak amal salih. Selain puasa sunnah, ada sholat di pertengahan bulan kedelapan kalender Hijriyah ini.

Pertengahan bulan tersebut dinamakan malam Nisfu Syaban. Tahun ini tanggal 15 Syaban 1444 Hijriyah bertepatan dengan Rabu 7 Maret 2023 Masehi.

BACA JUGA:Hukum Puasa Setelah Malam Nisfu Syaban 

Sebelum mengerjakannya, tentunya harus mengetahui tata cara sholat Nisfu Syaban. Berikut ini penjelasannya:

Niat cukup diungkapkan dalam hati. Berikutnya melakukan gerakan dan bacaan sholat seperti pada umumnya yakni takbiratul ikhram, membaca Doa Iftitah, Surat Al Fatihah, dan surat-surat pendek. 

Info grafis keistimewaan bulan Syaban. (Foto: Okezone)

Kemudian rukuk dengan doanya, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua. Setelah itu berdiri melanjutkan rakaat kedua.

Lalu membaca Surat Al Fatihah, kemudian Surat Al Ikhlas. Kemudian rukuk dengan doanya, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, duduk tahiyat akhir, dan ucapkan salam.

BACA JUGA:3 Amalan Malam Nisfu Syaban, Salah Satunya Memperbanyak Istigfar 

Lebih lanjut usai mengerjakan sholat dianjurkan membaca doa Nishfu Syaban. Berikut bacaannya:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِاَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْنَ اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبتَنِيْ عِندَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَو مَحرُوْمًا أَوْ مُقَتَّرًا عَلَيَّ فِي الرِّزقِ فَامْحُ مِنْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقَاوَتِيْ وَحِرمَانِيْ وَتَقْتِيْرَ رِزْقِيْ وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاء وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَاب. إِلَهِيْ بالتَّجَلِّي الْأَعْظَمِ فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِكْشِفْ عَنِّيْ مِنَ الْبَلَاءِ مَا أَعلَمُ وَمَا لَا أَعْلَمُ فَاغْفِرْ لِيْ مَا أَنْتَ بِهِ أَعلَمُاَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنْ أَعْظَمِ عِبَادِكَ حَظًّا وَنَصِيْبًا فِيْ كُلِّ شَيْءٍ قَسَمْتَهُ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ نُوْرٍ تَهْدِي بِهِ، أَوْ رَحْمَةٍ تَنْشُرُهَا، أَوْ رِزْقٍ تَبْسُطُهُ، أَوْ فَضْلٍ تَقْسِمُهُ عَلَى عِبَادِكَ الْمُؤْمِنِيْنَ، يَا اَللهُ يَا اَللهُ يَا اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ.اَللَّهُمَّ هَبْ لِيْ قَلْبًا تَقِيًّا نَقِيًّا مِنَ الشِّرْكِ بَرِيًّا، لَا كَافِرًا وَلَا شَقِيًّا، وَقَلْبًا سَلِيْمًا خَاشِعًا ضَارِعًا. اَللَّهُمَّ امْلأْ قَلْبِيْ بِنُوْرِكَ وَأَنْوَارِ مُشَاهَدَتِكَ وَجَمَالِكَ وَكَمَالِكَ وَمَحَبَّتِكَ وَعِصْمَتِكَ وَقُدْرَتِكَ وَعِلْمِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Artinya: "Ya Allah Tuhanku pemilik nikmat, tiada ada yang bisa memberi nikmat atasMU. Ya Allah pemilik kebesaran dan kemuliaan. Ya Allah Tuhanku pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tidak ada yang patut disembah hanya Engkau. Engkaulah tempat bersandar. Engkaulah tempat berlindung dan pada Engkau pula tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Tuhanku, jika sekiranya Engkau telah menulis dalam buku besarmu bahwa aku adalah orang yang tidak celak, atau terhalang dari nikmatMu, atau orang yang dijauhkan, atau orang yang disempitkan dalam mendapat rizki, maka aku memohon dengan karuniamu, semoga kiranya Engkau pindahkan aku kedalam golongan orang-orang yang berbahagia, mendapat keluasan rizki serta diberi petunjuk kepada kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berkata dalam kitabmu yang telah diturunkan kepada Nabi yang telah Engkau utus, dan perkataanmu adalah benar, yang berbunyi: Allah mengubah dan menetapkan apa-apa yang dikehendakiNya dan padaNya sumber kitab. Ya Allah, dengan tajalli yang Mahabesar pada malam Nisfu Sya’ban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon semoga kiranya aku dijauhkan dari bala bencana, baik yang aku ketahui atau yang tidak aku ketahui, Engkaulah yang Maha mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Dan aku selalu mengharap limpahan rahmatmu ya Allah Tuhan yang Maha Pengasih." 

Pelaksanaan sholat Nisfu Syaban ini terdapat beberapa pendapat dan pandangan dari para ulama. Ada yang menganggapnya bid'ah, ada pula yang tidak mempermasalahkannya.

Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Bahauddin Nur Salim atau akrab disapa Gus Baha mengatakan sholat Nisfu Syaban boleh dikerjakan.

"Sholat Nisfu Syaban misalnya, selama diakhiri dengan Lillahi Ta'ala kan sholat itu khoirun maudhu'un faaktsir aw aqila. Pantangan sholat ada lima yakni abis asar, zawal, habis sholat subuh sampai terbitnya matahari. Selain itu baik," katanya dalam kanal YouTube-nya.

Dilansir Rumaysho.com, ulama yang pernah menjabat sebagai Ketua Lajnah Ad Da’imah (komisi fatwa di Saudi Arabia) yaitu Syeikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz mengatakan:

"Hadits yang menerangkan keutamaan malam Nisfu Syaban adalah hadits-hadits yang lemah yang tidak bisa dijadikan sandaran. Adapun hadits yang menerangkan mengenai keutamaan sholat pada malam Nisfu Syaban, semuanya adalah berdasarkan hadits palsu (maudhu'). Sebagaimana hal ini dijelaskan oleh kebanyakan ulama." (At-Tahdzir minal Bida’, 20)

Begitu juga Syekh Ibnu Baz menjelaskan, "Hadits dhaif barulah bisa diamalkan dalam masalah ibadah jika memang terdapat penguat atau pendukung dari hadits yang shahih. Adapun untuk hadits tentang menghidupkan malam Nisfu Syaban, tidak ada satu dalil shahih pun yang bisa dijadikan penguat untuk hadits yang lemah tadi." (At Tahdzir minal Bida’, 20)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement