Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gerhana Matahari Hibrida Terjadi Jelang Lebaran 2023, Ini Tata Cara Sholatnya

Novie Fauziah , Jurnalis-Selasa, 18 April 2023 |13:38 WIB
Gerhana Matahari Hibrida Terjadi Jelang Lebaran 2023, Ini Tata Cara Sholatnya
Ilustrasi gerhana matahari hibrida. (foto: Istimewa)
A
A
A

PADA 20 April 2023 mendatang akan menjadi momen langka yang terjadi di Indonesia. Gerhana matahari hibrida akan berlangsung di beberapa daerah di tanah air. Dan momen ini pun terjadi menjelang Lebaran 2023.

Gerhana matahari total akan terjadi di Maluku, Papua Barat, dan Papua. Sedangkan gerhana matahari sebagian dapat disaksikan hampir di seluruh kota di Indonesia pada tanggal yang sama, namun dengan waktu berbeda.

 BACA JUGA:

Andi Pangerang dari Pusat Riset Antariksa BRIN mengatakan misalnya Jakarta, gerhana berlangsung 2 jam 37 menit pukul 09:29:33 WIB. Puncak gerhaa pukul 10:45:25WIB dan berakhir pada 12:06:39 WIB.

 Gerhana matahari hibrida


"Yogyakarta akan menjadi ibukota provinsi yang paling awal mengalami Gerhana Matahari Sebagian," kata Andi dalam suatu kesempatan.

 BACA JUGA:

Andi juga mengatakan Medan menjadi wilayah yang paling awal mengakhiri Gerhana Matahari Sebagian. Sementara paling akhir terjadi di Jayapura.

Saat terjadinya gerhana matahari, masyarakat yang wilayahnya dilewati gerhana disunnahkan untuk melakukan sholat kusuf atau sholat gerhana. Ada beberapa tata cara sholat gerhana yang disampaikan Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin dalam sebuah kesempatan.

Berikut susunan tata cara sholat gerhana untuk Anda.

1. Berniat di dalam hati.

2. Takbiratul ihram seperti sholat biasa.

3. Membaca doa iftitah dan bertaawudz, kemudian membaca Surah Al Fatihah dan membaca surah yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya.

4. Kemudian rukuk sambil memanjangkannya.

5. Bangkit dari rukuk (iktidal)

6. Setelah iktidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan membaca Surah Al Fatihah dan surah yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).

7. Rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya.

8. Bangkit dari rukuk (iktidal).

9. Sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya).

11. Tasyahud.

12. Salam.

"Setelah sholat, imam lalu menyampaikan khotbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, sedekah, dan hal baik lainnya," lanjut Kamaruddin.

Kemudian ia juga mengimbau kaum Muslimin membaca takbir, memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, serta amal-amal lainnya.

(Vivin Lizetha)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement