BERIKUT ini niat dan tata cara sholat gerhana bulan penumbra yang dilaporkan akan berlangsung pada 5–6 Mei 2023 di Indonesia. Gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar.
Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi. Akibatnya saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.
Dikutip dari bmkg.go.id, pada 2023 terjadi empat kali gerhana, yaitu dua gerhana matahari dan dua gerhana bulan. Rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Gerhana matahari hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia
2. Gerhana bulan penumbra (GBP) 5–6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia
3. Gerhana matahari cincin (GMC) 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
4. Gerhana bulan sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia
Bagi umat Islam disunnahkan melaksanakan sholat gerhana bulan atau sholat khusuf ketika terjadi fenomena alam ini. Adapun niat dan tata caranya yakni:
a. Berniat di dalam hati;
b. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana sholat biasa;
c. Membaca doa iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca Surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti Surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: "Nabi Shallallahu alaihi wassallam menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika sholat gerhana." (HR Bukhari nomor 1065 dan Muslim: 901);