MADINAH - Menanggapi jemaah haji asal Indonesia yang tersesat seusai melaksanakan sholat Jumat, Kepala Sektor Khusus Nabawi Jasaruddin mengatakan telah melakukan langkah-langkah preventif dan aktif.
Langkah preventif dilakukan dalam bentuk edukasi kepada jemaah untuk mengingat nama dan ciri hotel tempat mereka tinggal, serta nomor pintu tempat mereka masuk masjid. Jemaah juga diharapkan melihat ciri-ciri khusus tempat keluar-masuk hotel atau masjid Nabawi.
"Sedangkan langkah reaktif adalah melakukan sweeping berkala jika ada jemaah yang membutuhkan bantuan," kata Jasar.
Setelah itu akan dilakukan identifikasi jemaah melalui gelang yang dipakai dari Kementerian Agama. Setelah itu dapat dilihat di aplikasi pintar atau buku pintar yang dimiliki.
"Langkah lain adalah koordinasi dengan ketua kloter, ketua rombongan ataupun diantar langsung ke hotelnya ataupun kantor sektor," ujarnya.