Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah Sumur Ghars, Airnya Digunakan untuk Memandikan Jenazah Nabi Muhammad

Melan Eka Lisnawati , Jurnalis-Selasa, 30 Mei 2023 |18:30 WIB
Sejarah Sumur Ghars, Airnya Digunakan untuk Memandikan Jenazah Nabi Muhammad
Sumur Ghars yang airnya digunakan untuk memandikan jenazah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. (Foto: Instagram @teladan.rasul)
A
A
A

KOTA Madinah menyimpan beragam jenis sejarah peninggalan umat Islam. Selain Masjid Nabawi, ada lokasi lain yang cukup ikonik yakni Sumur Ghars.

Dikutip dari unggahan akun Instagram @teladan.rasul, dijelaskan bahwa Sumur Ghars berada di daerah Al Awali atau sebelah selatan Kota Madinah. Lokasi tepatnya berada di perempatan Jalan Qurban dan Hijrah, sekira 1,5 kilometer arah timur laut Masjid Quba.

Info grafis tempat wajib jamaah haji kunjungi di Makkah. (Foto: Okezone)

Dimensi pengulasan masa lalu ini terungkap tatkala sebuah hadits menyebutkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam pernah bergegas memberi minum keledai yang digunakan sebagai tunggangan ketika berziarah ke Quba dengan air dari Sumur Ghars.

Namun ternyata air tersebut kering, lalu Nabi Shallallahu alaihi wassallam berkumur dengan air bawaannya dan dilepehkan ke dalam sumur tersebut, sehingga keluarlah air dalam Sumur Ghars itu. Demikian dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik. 

Ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam wafat, jenazahnya dimakamkan di rumah istrinya Aisyah Radhiyallahu anha yang sekarang menjadi Masjid Nabawi. Namun secara khusus, beliau berwasiat kepada sahabatnya bahwa Ingin jenazahnya ingin mandikan dari air Sumur Ghars.

Pasalnya, Sumur Ghars bukan sembarang sumur. Manfaat dari sumur ini semasa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam masih hidup biasa digunakan olehnya dan para sahabat untuk bersuci.

Namun sayangnya, Sumur Ghars saat ini tidak seikonik zaman Nabi. Sekarang sumur tersebut seperti sudah rapuh, batu-batunya mau lebur, banyak penghalang dan penyangga, bahkan di dalamnya sudah tidak ada air, justru terisi tumpukan sampah.

Memang ada beberapa jamaah haji yang datang ke sana, namun hanya sedikit. Sebab, kondisinya yang sudah tidak terawat dan terurus oleh pihak setempat.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement