2. Berhias dan memakai wewangian
Disunnahkan bagi laki-laki untuk berdandan saat akan menunaikan Sholat Hari Idul Adha yakni memakai pakaian terbaik serta minyak wangi (dalilnya sebagaimana hadis di poin sebelumnya).
Sedangkan untuk perempuan, menurut Imam Syafii, "Saya lebih menyukai apabila kaum wanita yang hendak menghadiri sholat hari raya atau sholat-sholat yang lain dalam keadaan bersih, tidak memakai wangi-wangian, tidak memakai pakaian yang mencolok, dan tidak juga memakai perhiasan. Namun hendaknya menggunakan pakaian yang sederhana."
3. Berangkat lebih pagi
Disunnahkan berangkat lebih pagi ke masjid atau lapangan tempat Sholat Idul Adha. Jika sholatnya di masjid, maka bisa beriktikaf sambil bertakbir menunggu waktu sholat id tiba. Syaratnya begitu masuk masjid langsung berniat iktikaf di dalam hati.
4. Tidak makan
Tidak makan terlebih dahulu sebelum berangkat Sholat Idul Adha. Disunnahkan berpuasa dulu sebelum sholat id. Setelah Sholat Adha, pulang ke rumah, dipersilakan makan dan minum.
Dari 'Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berangkat sholat id pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari sholat id baru beliau menyantap hasil kurbannya." (HR Ahmad, 5:352. Syekh Syu'aib Al-Arnauth mengatakan hadits ini hasan)