SURAT Fatir lengkap 45 ayat beserta artinya tentang Pencipta. Surat Fatir berada di urutan ke-35 dalam kitab suci Alquran.
Surat Fatir berisi ayat 1–45 dan memiliki arti Pencipta. Kemudian termasuk golongan Makkiyyah atau turun di Kota Makkah, Arab Saudi.
Dihimpun dari laman Abusyuja, penamaan Surat Fatir merujuk perkataan Fathir yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Ia menjadi surat terakhir dari urutan surat-surat yang dimulai dengan lafadz Alhamdulillah.
Di dalam surat ini disebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah pencipta langit dan bumi, pencipta para malaikat, pencipta alam semesta yang semua itu menjadi bukti atas kekuasaan serta kebesaran-Nya.
Surat ini disebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menciptakan para malaikat bersayap sebagai utusan-Nya.
Berikut bacaan lengkap Surat Fatir Ayat 1–45, sebagaimana terdapat dalam Alquran Digital Okezone:

اَ لۡحَمۡدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ جَاعِلِ الۡمَلٰٓٮِٕكَةِ رُسُلًا اُولِىۡۤ اَجۡنِحَةٍ مَّثۡنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ؕ يَزِيۡدُ فِى الۡخَـلۡقِ مَا يَشَآءُ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
1. Alhamdu lillaahi faatiris samaawaati wal ardi jaa'ilil malaaa'ikati rusulan uleee ajnihatim masnaa wa sulaasa wa rubaa'; yazeedu fil khalqi maa yashaaa'; innal laaha 'alaa kulli shai'in Qadeer
Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
مَا يَفۡتَحِ اللّٰهُ لِلنَّاسِ مِنۡ رَّحۡمَةٍ فَلَا مُمۡسِكَ لَهَا ۚ وَمَا يُمۡسِكۡ ۙ فَلَا مُرۡسِلَ لَهٗ مِنۡۢ بَعۡدِه ؕ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ
2. Maa yaftahil laahu linnaaasi mir rahmatin falaa mumsika lahaa wa maa yumsik falaa mursila lahoo mimb'dih; wa Huwal 'Azeezul Hakeem
Apa saja di antara rahmat Allah yang dianugerahkan kepada manusia, maka tidak ada yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan-Nya maka tidak ada yang sanggup untuk melepaskannya setelah itu. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اذۡكُرُوۡا نِعۡمَتَ اللّٰهِ عَلَيۡكُمۡؕ هَلۡ مِنۡ خَالِـقٍ غَيۡرُ اللّٰهِ يَرۡزُقُكُمۡ مِّنَ السَّمَآءِ وَالۡاَرۡضِؕ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۖ فَاَنّٰى تُؤۡفَكُوۡنَ
3. Yaaa ayyuhan naasuzkuroo ni'matal laahi 'alaikum; hal min khaaliqin ghairul laahi yarzuqukum minas samaaa'i wal ard; laaa ilaaha illaa Huwa fa annaa tu'fakoon
Wahai manusia! Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Tidak ada tuhan selain Dia; maka mengapa kamu berpaling (dari ketauhidan)?
وَاِنۡ يُّكَذِّبُوۡكَ فَقَدۡ كُذِّبَتۡ رُسُلٌ مِّنۡ قَبۡلِكَؕ وَاِلَى اللّٰهِ تُرۡجَعُ الۡاُمُوۡرُ
4. Wa iny yukazzibooka faqad kuzzibat Rusulum min qablik; wa ilal laahi turja'ul umoor
Dan jika mereka mendustakan engkau (setelah engkau beri peringatan), maka sungguh, rasul-rasul sebelum engkau telah didustakan pula. Dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan.
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّ وَعۡدَ اللّٰهِ حَقٌّۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَاۖ وَلَا يَغُرَّنَّكُمۡ بِاللّٰهِ الۡغَرُوۡرُ
5. Yaaa ayyuhan naasu inna wa'dal laahi haqqun falaa taghurrannakumul hayaatud dunyaa; wa laa yaghurran nakum billaahil gharoor
Wahai manusia! Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan janganlah (setan) yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.