ABU Nawas dikisahkan ketika masih muda bekerja di sebuah pabrik pembuatan pakaian. Ia berposisi sebagai penjahit kala itu. Namun sayangnya, Abu Nawas mendapat majikan yang dikenal sangat pelit.
Suatu hari majikan Abu Nawas datang membawa kendi berisi madu. Dikarenakan khawatir madu tersebut diminum oleh Abu Nawas, sang majikan pun berbohong.
"Hei Abu Nawas, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau kamu mati karena meminumnya," ucap sang majikan, dilansir nu.or.id.
Abu Nawas justru curiga, sebab tidak mungkin racun dibawa-bawa sampai tempat kerja. Dikarenakan sangat lapar, ketika itu Abu Nawas terpaksa menjual sepotong pakaian. Kemudian menggunakan uangnya untuk membeli roti.
Tidak tanggung-tanggung, Abu Nawas membuka kendi miliki majikannya dan menghabiskan madu di dalam kendi dengan roti yang dibelinya.
Majikannya pun datang dan sadar bahwa pakaian yang dijualnya ternyata kurang satu, sedangkan madu dalam kendi juga telah habis.
"Abu Nawas! Apa sebenarnya yang telah terjadi?" tanya majikannya melihat gelagat kurang menyenangkan.
"Maaf tuan, tadi ada yang mencuri pakaian. Lalu karena saya takut dimarahi tuan, jadi saya putuskan mencoba bunuh diri dengan meminum racun di dalam kendi itu," ungkap Abu Nawas.
Wallahu a'lam.
(Hantoro)