Deretan golongan yang tak dapat ampunan di malam Nisfu Syaban adalah orang-orang musyrik. Mereka adalah orang-orang yang mempersekukan Allah SWT, menyembah berhala, meminta pertolongan dukun, hingga memohon berkat kepada benda keramat.
"Maka golongan orang tersebut tidak akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT bahkan di malam nifsu syaban," tegasnya.
Golongan yang belum berdamai dengan musuhnya, kerabat, tetangga, termasuk dengan tetangganya.
"Orang yang belum berdamai maka tidak diterima doanya, tidak diperhatikan dan dicuekin oleh Allah SWT," papar dia.
Selanjutnya golangan terhalang dari maghfirah Allah SWT di malam Nisfu Syaban adalah penyihir, hal ini dikarenakan mereka dapat merusak keimanan atau keyakinan seorang Muslim. Hal ini diisyaratkan dalam Alquran Surat Yusuf ayat 106 yang artinya: “Dan sebagian besar manusia tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan-Nya (dengan sembahan-sembahan lain),".
Selain itu, golongan munafik merupakan sifat tercela yang jika melakukannya akan mendapatkan dosa besar. Tidak hanya agama Islam, latar belakang agama apapun juga tidak membenarkan adanya sifat tercela ini. Ciri- ciri orang munafik ini dijelaskan dalam Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim yang memaparkan tanda-tanda orang munafik. Orang munafik terbagi menjadi tiga yaitu pembohong, ingkar janji dan penghianat.
Lalu golongan Muslim yang suka minum minuman keras juga termasuk orang yang terhalang untuk mendapatkan ampunan Allah pada Malam Nisfu Syaban jika mereka tidak segera bertobat.
Kendati demikian, mengingat Allah SWT Maha Pengampun, kedua golongan tadi masih bisa dimaafkan, syaratnya bertaubat dengan taubatan nasuha atau taubat yang sesungguhnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(rin)
(Hantoro)